Teror Monyet di SMPN 7 Bangkalan, Siswa Terpaksa Dipulangkan Lebih Awal saat Personel Damkar Beraksi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Suasana gaduh tersaji di SMPN 7, Desa Kramat, Kecamatan Kota Bangkalan setelah dua ekor monyet tiba-tiba memasuki kawasan sekolah, Rabu (4/9/2024).

Para siswa semakin panik ketika dua ekor monyet itu mulai turun, berjalan santai melewati pelataran kelas.

Situasi itu memaksa pihak sekolah memanggil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Pemkab Bangkalan.

Pasalnya, seorang guru olahraga disebutkan telah menjadi korban gigitan monyet meski tidak terluka parah.  

“Tadi disampaikan ada korban, tiba-tiba monyet sudah berada di kaki seorang guru olahraga, digigit tetapi tidak begitu parah,” ungkap Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Pemkab Bangkalan, Ortiz Iskandar saat ditemui di sekolah.

Ia menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan saat berupaya melakukan penangkapan untuk kemudian dilakukan evakuasi.

Pasalnya, situasi tidak terduga didapatkan delapan personel damkar saat proses penangkapan.

“Monyet belum berhasil kami tangkap karena di luar dugaan melawan luar biasa, kami sempat khawatir sehingga kami lepas lagi."

"Saat proses penangkapan, siswa terpaksa dipulangkan lebih awal,” jelas Ortiz.

Peristiwa serupa juga sempat menimpa SD Negeri Mlajah 2 Kota Bangkalan pada 20 September 2023 silam sekitar pukul 06.00 WIB.

Siswa-siswi mulai histeris ketika monyet berjalan memasuki ruang kelas IV.

Seekor monyet juga berkeliaran di atas tangga lantai II sekolah sebelum memasuki ruang kelas IV.

Ikuti berita seputar Bangkalan