Berita Pamekasan

Ketemu Teman Lama, Warga Pamekasan Malah Kena Sial, Ketipu Motornya Dibawa Kabur

Mohammad Syarif Hidayat, warga Dusun Oberan, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Stanly/KompasOtomotif
ilustrasi penggelapan motor di Pamekasan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mohammad Syarif Hidayat, warga Dusun Oberan, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, melaporkan dugaan penggelapan motor yang dilakukan oleh temannya sendiri.

Motor Honda Beat warna merah tahun 2010 dengan nomor Polisi M 5326 CW miliknya ini diduga diambil tanpa izin oleh rekan lamanya berinisial CWP, warga Patemon, Pamekasan.

Pemilik Motor, Mohammad Syarif Hidayat menceritakan, kejadian ini bermula pada hari Senin (30/09/2024) sekitar pukul 18.15 WIB saat CWP datang ke rumahnya setelah sekitar 15 tahun tidak bertemu. 

Kedatangan CWP ditemani oleh seorang perempuan yang mengaku sedang menagih pinjaman ke nasabah di sekitar lokasi.

Setelah berbincang-bincang cukup lama, CWP meminjam motornya dengan alasan hendak membeli rokok. 

"Saya kasih karena tidak curiga, sebab hubungan pertemanan yang sudah lama,” kata Mohammad Syarif Hidayat, Kamis (3/10/2024).

Hingga sejam berlalu, CWP tidak kunjung mengembalikan motor milik Syarif.

Merasa ada yang janggal, korban segera mencari informasi dari mantan istri dan warga sekitar. 

Syarif kemudian mengetahui bahwa CWP diduga sering melakukan aksi serupa terhadap teman-teman lamanya.

“Setelah mencari informasi, ternyata pelaku sudah sering melakukan hal yang sama, kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademawu dengan nomor laporan STP/12/X/SPKT/Polsek Pademawu/Polres Pamekasan/Polda Jawa Timur,” bebernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan mengaku telah menerima laporan tersebut dan Tim Opsnal Polres Pamekasan sedang melakukan pencarian terhadap CWP.

Saat ini anggotanya berupaya melacak keberadaan pelaku. 

"Mohon doanya agar pelaku segera ditangkap,” tutupnya.

AKP Doni memastikan kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang kepada pihak lain, meski memiliki hubungan pertemanan lama.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved