Silaturahmi dengan Forkom Jurnalis Nahdliyin, Kang Irwan Ajak Media Bangun Ruang Publik yang Sehat

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seusai mengakhiri jabatannya sebagai Ketua DPW PKS Jawa Timur periode 2020-2025, Kang Irwan menggelar silaturahmi hangat dengan jajaran Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di Surabaya.
 
Silaturahmi ini menjadi ruang bertukar pikiran tentang peran strategis media dalam menjaga marwah keumatan dan kebangsaan.

Silaturahmi dan diskusi gayeng itu dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam pengurus FJN yang dipimpin oleh Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi.
 
Dalam forum yang berlangsung akrab tersebut, berbagai isu aktual dibahas. Mulai dari tantangan media di era digital, penguatan narasi keumatan dan kebangsaan yang mencerahkan, hingga pentingnya kolaborasi antara tokoh masyarakat dan jurnalis Nahdliyin.

Kang Irwan yang juga mantan Anggota DPRD Jatim 2 periode itu menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya terhadap kiprah para jurnalis, khususnya yang berakar pada nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

“Teman-teman FJN adalah bagian penting dari ikhtiar membangun ruang publik yang sehat dan berkeadaban. Media punya kekuatan besar, bukan hanya untuk menyampaikan fakta, tapi juga untuk menumbuhkan harapan dan membela kebenaran,” ujar pemilik nama lengkap Irwan Setiawan itu, Kamis (7/8/2025).

Kang Irwan, yang juga pebisnis HNI, menambahkan bahwa silaturahmi seperti ini perlu terus dirawat agar tercipta komunikasi dua arah yang produktif, terbuka, dan solutif dalam menjawab tantangan keumatan dan kebangsaan hari ini.

"Silaturahmi dan forum diskusi seperti ini baik untuk ajang tukar pikiran dalam menyongsong tantangan zaman, baik perkembangan sosial-politik mau pun dunia media," ujar Kang Irwan.

Sementara itu, Ketua Umum FJN, Didi Rosadi, menyambut baik silaturahmi ini sebagai bentuk penguatan jejaring yang dibutuhkan oleh para jurnalis. Ia menilai
ruang dialog seperti ini perlu dilanjutkan dalam bentuk-bentuk kolaborasi nyata ke depan.

Pria yang akrab disapa Diday itu mengungkapkan, pihaknya tidak hanya melihat Kang Irwan sebagai politisi. Tapi juga sosok tokoh masyarakat dan enterpreneur yang bisa menginspirasi dengan semangat dan ide-ide segarnya.

“Kami senang bisa berdiskusi santai tapi bermakna bersama Kang Irwan. FJN terbuka untuk kolaborasi dengan siapa saja yang memiliki visi membangun peradaban, termasuk tokoh-tokoh yang dekat dengan akar rumput,” pungkas Diday.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya  di Googlenews TribunMadura.com