Kembali Bermarkas di Stadion Soepriadi Blitar, Arema FC Ingin Akhiri Paceklik Gol Kandang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM - Arema FC akan kembali berkandang di Stadion Soepriadi Blitar, mampukah Singo Edan mengakhiri paceklik gol kandang?

Arema FC menjadi salah satu tim di Liga 1 yang cukup intens dalam menjalani latihan.

Bahkan pada jeda waktu kompetisi Liga 1 2024/2025 yang berlangsung selama tiga pekan ini, para pemain terus digenjot dengan menu latihan.

Total hanya lima hari Dendi Santoso dan kawan-kawan mendapatkan jatah libur, usai menjalani pertandingan menghadapi PSIS Semarang di pekan 7 kemarin.

Sisanya, menu latihan menjadi santapan sehari-hari dari para pemain di Lapangan ARG Soccer Field Lawang.

Lanjutan Liga 1 akan segera bergulir akhir pekan ini.

Arema FC akan bertanding menghadapi Malut United pada pekan ke-8, Sabtu 19 Oktober 2024.

Ini akan menjadi momen kembalinya Arema FC ke Stadion Soepriadi Blitar, yang menjadi home base mereka pada musim ini.

Setelah dalam lima laga terakhir, Arema FC harus bermain tandang, dalam menghadapi lawan-lawannya.

Dari dua pertandingan kandang yang telah dilakoni sejauh ini, Singo Edan belum pernah meraih kemenangan.

Di tahan imbang Dewa United 0-0 di laga perdana dan dikalahkan 0-2 oleh Borneo FC.

Tentu saja, laga menghadapi Malut United ini akan menjadi pertandingan yang cukup berarti bagi Arema FC.

Terutama dalam menghasilkan tiga poin perdananya di kandang.

"Tentu saja di setiap pertandingan kami ingin menciptakan banyak gol," kata pelatih Arema FC, Joel Cornelli belum lama ini.

Selain belum pernah menang, Singo Edan juga belum mencetak gol di stadion kebanggaan milik warga Blitar itu.

Lima gol yang dilesakkan oleh Arema FC hingga pekan 7 ini semuanya diciptakan melalui gol tandang.

Paceklik gol di kandang sendiri cukup menghantui Arema FC sejauh ini.

Hal ini yang membuat Joel Cornelli terus mengasah lini depannya agar lebih tajam saat berada di depan gawang lawan.

"Menurut saya memang kami harus menciptakan banyak hal,"

"Tetapi masalah yang kami hadapi pada prosesnya,"

"Kami harus melakukan perbaikan, agar tim ini bisa menjadi lebih efektif," ungkapnya.

Di bawah tangan dingin pelatih asal Brasil itu, Arema FC memang lebih banyak bermain dengan penguasaan bola.

Hampir di setiap pertandingan yang Arema FC lakoni, Singo Edan mencatatkan 55 persen penguasaan bola ketimbang lawannya.

Namun Arema FC masih cukup kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.

Terbukti hanya lima gol yang mampu dilesakkan oleh Arema FC, dari tujuh pertandingan yang telah mereka lakoni sejauh ini.

"Saya maunya itu peluangnya sedikit dan goalnya banyak, daripada kami menciptakan banyak peluang tapi minim gol," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema