Ratusan Pelanggar Terjaring Razia di Simpang Pegirian Surabaya, Polisi: Kuat Mana Kopyah Sama Helm?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Suasana pagi di Jalan Simpang Empat Pegirian, Surabaya pada Rabu (16/10/2024), tampak ramai dengan aktivitas lalu lintas.

Namun, di balik keramaian tersebut, banyak pelanggaran lalu lintas, terutama di kalangan pengendara roda dua.

Banyak pengendara sepeda motor yang menerobos lampu merah.

Pagi itu, polisi menggelar Operasi Zebra 2024 di lokasi tersebut.

Iptu Dodik, Kaposko Operasi Zebra dari Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, memimpin razia.

Hasilnya, 115 pelanggar terjaring dalam operasi tersebut.

Beberapa pengendara bahkan terlihat menghindar dengan berputar balik saat melihat petugas.

Berbagai bentuk pelanggaran terdeteksi, antara lain pengendara yang tidak mengenakan helm, pengendara di bawah umur, dan bahkan ada yang berkendara tanpa helm tetapi mengenakan peci.

Hal ini membuat Iptu Dodik geram.

"Kopyah dan helm, kuat mana? Gunakan helm untuk keselamatan kalian,” ujarnya saat memberikan arahan kepada para pelanggar.

Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menambahkan bahwa ini adalah operasi kedua yang dilaksanakan di lokasi yang sama.

Meskipun penindakan telah dilakukan, masih banyak pelanggaran yang ditemukan.

"Hasilnya, masih banyak pelanggaran yang terdeteksi. Angka penindakan mencapai 100," ungkapnya dengan nada prihatin.

Selain pelanggaran penggunaan helm, pihaknya juga menemukan pengendara dengan knalpot brong, sepeda motor tanpa plat nomor, dan plat nomor yang sudah mati.

Beberapa pengendara juga tidak menggunakan spion.

"Kami akan terus melakukan penindakan terhadap semua pelanggaran ini untuk menjaga keselamatan di jalan," pungkas Suroto.

Ikuti berita seputar Surabaya