Awal Mula Kecelakaan Maut Pikap Vs Dump Truk di Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kecelakaan adu moncong mobil pikap Nopol S 8217 WQ bermuatan roti dengan dump truk Nopol M 8645 NE bermuatan batu bata di Jalan Raya Jalur Nasional, di Desa Pengongsean, Torjun, Sampang, Madura mengakibatkan nyawa satu supir melayang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/10/2024) sekitar 05.00 WIB.

Korban meninggal merupakan supir dari mobil pick up berinisial DN (35) asal Mojokerto.

Sedangkan kernetnya RN (29) asal Blora, Jawa Tengah mengalami luka-luka.

Adapun pengemudi dump truk SP (24) asal Kecamatan Jrengik, Sampang juga luka-luka.

Awal mula kecelakaan maut itu bermula saat pikap melaju kencang dari arah barat (Surabaya) menuju timur (Sampang) dengan kecepatan cukup tinggi.

Tiba-tiba saat hendak tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pikap berwarna hitam itu melaju ke kanan hingga keluar jalur karena diduga mengantuk.

"Dari arah sebaliknya melaju kendaraan dump truk yang dikemudikan korban SP."

"Jarak yang terlalu dekat kecelakaan tidak dapat terelakkan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan.

Menurutnya, saat itu mobil pikap hendak mengantarkan roti ke Sampang dari Mojokerto, sedangkan dump truk hendak ke Kecamatan Jrengik untuk mengantarkan batu bata.

"Dua kendaraan saat ini berada di Kantor Satlantas Polres Sampang untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," pungkasnya. 

Ikuti berita seputar Sampang