Berita Persebaya

Pelatih Persebaya Bongkar Biang Kerok Penyebab Timnya Ditahan Imbang PSM Makassar

Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Surya/Habibur Rohman
Francisco Rivera, pemain Persebaya, berduel dengan pemain PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam. Laga berakhir imbang 1-1. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam.

Padahal, Persebaya mendominasi permainan sepanjang laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 ini.

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut kegagalan timnya di laga ini karena lemahnya finishing.

Berdasarkan statistik PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi, penguasaan bola Persebaya di laga ini mencapai 71 persen, menciptakan 10 kreasi peluang, unggul dari PSM Makassar yang hanya menciptakan 7 kreasi peluang.

Persebaya melepas 12 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang lawan. Namun, hanya satu yang dikonversi menjadi gol.

Babak kedua, sejumlah peluang emas didapatkan Persebaya. Kasim Botan sudah menghadap gawang yang kosong ketika menerima umpan Bruno Moreira, namun sentuhannya masih membentur tiang.

Begitu juga peluang Flavio Silva yang juga sudah berhadapan langsung dengan kiper PSM, namun eksekusinya melenceng.

"Babak kedua kami bermain sangat baik, tetapi satu-satunya masalah adalah penyelesaian akhir,” kata Paul Munster.

Finishing memang menjadi masalah akut Persebaya. Total 9 laga yang sudah dijalani, Persebaya hanya mampu mencetak 8 gol.

Jumlah gol ini sangat minim dibandingkan dengan tim-tim papan atas Liga 1 lain yang sudah mencetak di atas 10 gol.

Bali United yang baru menjalani 8 laga sudah mengemas 12 gol, Persib Bandung yang menyimpan satu laga, sudah mencetak 15 gol.

"Kami kecewa dengan hasil ini," pungkas Paul Munster.

Ungkapan kekecewaan atas hasil imbang juga disampaikan oleh pemain Persebaya, Ardi Idrus.

"Jujur saya sama teman-teman yang lain sangat kecewa," kat Ardi Idrus.

Meski hanya meraih hasil imbang, tambahan satu poin membawa Persebaya sementara waktu memuncaki klasemen dengan poin 18.

Menggeser Bali United yang memiliki poin 17, dengan catatan belum menjalani laga pekan ini.

Persib Bandung dimana memiliki poin 16, juga masih menyimpan satu laga, juga berpotensi menggeser posisi Persebaya.

"Pokoknya gak ada kata lain lagi, kami hanya butuh waktu untuk bangkit di pertandingan berikutnya," pungkas Ardi Idrus.

Persebaya memiliki waktu cukup membenahi tim sebelum laga selanjutnya saat menyambangi kandang PSIS Semarang 2 November 2024 mendatang 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved