Bencana Kekeringan di Sampang, BPBD Belum Salurkan Bantuan Air Bersih ke Pulau Mandangin

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan dengan waktu dua bulan, mulai September - Oktober 2024. 

Akan tetapi, dari 99 desa yang terdampak bencana tahunan tersebut masih belum sepenuhnya menerima bantuan.

Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Muhammad Husein membenarkan, jika ada beberapa desa yang belum dikirim bantuan air bersih, termasuk pulau mandangin.

"Meski sudah dilakukan distribusi tapi belum sepenuhnya selesai 100 persen," ujarnya.

Menurutnya, untuk pulau mandangin, pihaknya mengalami kendala dalam proses distribusi yakni, kekurangan armada, sehingga hingga akhir Oktober 2024 belum tersalurkan. 

"Tapi kaki akan tetap berupaya untuk menyalurkan bantuan air, setidaknya melalui tandon dan dibawa oleh transportasi laut, perahu," terangnya. 

Sesuai Surat Keputusan (SK) bahwa droping dilakukan ke desa yang mengalami kering kritis. Kemudian Setiap desa tersebut mendapatkan jatah 5 hingga 6 tangki air.

"Anggaran droping air bersih itu disediakan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2024. Anggarannya sebesar Rp 150 juta," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com