Nyaris Dipermalukan Parma, Juventus harus Berterima Kasih kepada Anak Mantan Presiden

TRIBUNMADURA.COM - Juventus harus berterima kasih kepada anak mantan Presiden Liberia yang berhasil menyelamatkan Bianconeri dari kekalahan atas Parma.

Juventus menjamu Parma dalam pertandingan pekan ke-10 Serie A Liga Italia 2024-2025.

Si Nyonya Tua yang bermain di Allianz Stadium pada Selasa (30/10/2024) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB gagal mempersembahkan kemenangan untuk suporternya.

Juventus harus menerima kenyataan pahit ditahan imbang tim promosi, Parma lewat skor 2-2.

Pelatih Juventus, Thiago Motta, melakukan sejumlah rotasi pada susunan sebelas utamanya untuk melawan Parma.

Namun, Motta tetap mempertahankan sejumlah pemain andalannya demi mendapat tiga poin.

Pertandingan berjalan dengan Juventus mendominasi 61 persen penguasaan bola.

Selain itu, Si Nyonya Tua juga mampu melepaskan 24 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang Parma.

Di sisi lain, Gialloblu berhasil meluncurkan 5 shots on target dari 12 kali percobaan ke gawang Juventus.

Jalannya Pertandingan

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Juventus sempat dibuat jantungan lewat skema serangan cepat Parma pada menit ke-2.

Ange-Yoan Bonny bisa saja mencetak gol lewat tendangan kaki kirinya dari sudut sempit andai lesakannya tidak diblok dengan baik oleh Michele Di Gregorio.

Namun, belum juga berhenti menghela napas, Juventus dikejutkan dengan gol kapten Parma, Enrico Del Prato.

Del Prato sukses membuat Di Gregorio memungut bola dari gawangnya usai mencetak gol lewat sundulan kepala.

Ia memanfaatkan umpan sundulan dari Botond Balogh untuk diceploskan ke gawang tuan rumah.