Berita Viral

Masalah Utang Piutang, Oknum Anggota TNI Tikam Teman hingga Tewas: Ditagih malah Nantang Berkelahi

Karena masalah utang piutang, seorang anggota TNI tikam teman sendiri hingga tewas.

Editor: Taufiq Rochman
Freepik.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNMADURA.COM - Masalah utang piutang, seorang anggota TNI tikam teman sendiri hingga tewas.

Peristiwa berdarah terjadi di Sulawesi Utara.

Kali ini melibatkan oknum anggota TNI.

Pelaku merupakan anggota Kodim 1303 Bolaan Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

Anggota TNI tersebut menikam temannya hingga tewas lalu pamit pada keluarga.

Barulah dirinya menyerahkan diri ke markas.

Kini, pelaku pembunuhan tersebut telah diamankan di markas Polisi Militer (POM).

Korban bernama Rahmat Ali Algaus, warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/11/2024) lalu.

Pasi Intel Kodim 1303/BM, Kapten Inf. Muyassir, menjelaskan korban memiliki utang ratusan juta kepada pelaku.

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban menantang berkelahi saat utangnya ditagih sehingga pelaku marah.

"Itu soal utang, korban saat ditagih tidak ada itikad mau membayar, malahan menantang untuk berkelahi."

"Sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia," tuturnya, Senin (4/11/2024), dikutip dari TribunBolmong.com.

Kasus penikaman terjadi di sekretariat pemenangan tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Sukron Mamonto-Refly Ombuh.

Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

"Setibanya di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Mengetahui korban meninggal, pelaku menyerahkan diri ke Sub Denpom Bolmong di Kotamobagu.

"Setelah kejadian pelaku pamit ke keluarga dan menuju ke Kotamobagu untuk menyerahkan diri," katanya.

Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Fahmil Harris, menyatakan pelaku akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sesuai instruksi dari Panglima, akan kami proses," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir, mengatakan pelaku marah lantaran korban tak kunjung membayar utang.

 "Ini masalah pribadi. Korban ini punya hutang kepada pelaku." 

"Pelaku sudah menagih berulang kali tapi korban menghindar terus," tuturnya.

Keduanya sempat terlibat cekcok saat bertemu di rumah pemenangan salah satu calon Bupati Bolmong.

Pelaku kemudian menikam korban hingga tewas.

Kasi Humas Polres Bolmong, AKP I Gede Purwakerta, memastikan tak ada motif politik dalam pembunuhan ini sehingga meminta warga menahan diri.

"Jadi ini bukan soal politik. Cuma kebetulan TKP ada di salah satu rumah pemenangan calon Bupati saja. Ini lebih ke ranah personal," bebernya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Ikuti berita seputar Viral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved