Berita Surabaya
10 Petak Bedeng Kosan di Surabaya Ludes Terbakar, Diduga karena Rambatan Kebakaran Lahan Kosong
Sebanyak10 petak bedeng kosan di Jalan Babatan III-F, Babatan, Wiyung, Surabaya ludes terbakar karena terkena rambatan api kebakaran
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Sebanyak10 petak bedeng kosan di Jalan Babatan III-F, Babatan, Wiyung, Surabaya ludes terbakar karena terkena rambatan api kebakaran lahan kosong, pada Sabtu (9/11/2024) siang.
Informasinya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Bedeng kosan tersebut berukuran masing-masing sekitar 2 m x 3 m.
Terdapat 15 petak bedeng kosan di lokasi tersebut. Namun, hanya 10 bedeng kosan yang terbakar ludes. Sedangkan, lima bedeng kosan sisanya, terdampak nyaris terkena rambatan.
"Bedeng dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya bekerja," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (9/11/2024).
Ia menambahkan, pihaknya mengerahkan lima unit truk, diantaranya dua Unit Tempur Rayon 4 Wiyung, satu Unit Tempur Pos Balas Klumprik, satu Unit Tempur Pos Lakarsantri, dan satu Unit Tempur Pos Pakis TVRI.
Termasuk, kendaraan truk yang diperbantukan dari DLH yakni satu unit.
Unit Tempur Rayon 4 Wiyung tiba di tempat kejadian kebakaran dan langsung melakukan pemadaman.
Hingga akhirnya api pokok dinyatakan padam pukul 11.22 WIB dan pembasahan dinyatakan kondusif 12.48 WIB.
"Jarak unit menuju ke lokasi kebakaran menggunakan 7 Roll selang sekitar 220 m. Sumber air mengambil dari waduk Unesa," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan kebakaran bedeng tersebut bermula adanya insiden kebakaran lahan kosong di dekat bangunan non-permanen tersebut.
Namun, pihaknya belum mengetahui, penyebab awal kebakaran lahan kosong tersebut; apakah dipicu oleh faktor alam atau adanya kelalaian orang membakar sampah tanpa diawasi.
"Awal kebakaran diketahui dari adanya kebakaran lahan kosong. Nah di lahan kosong tersebut Apakah ada sampah yang terbakar atau sengaja dibakar juga masih dalam proses penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/11/2024).
Slamet memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak warga atau petugas pemadam kebakaran.
Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran bedeng tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka. Mungkin kerugian materiil. Masih proses penyelidikan untuk penggunaan kos tersebut," katanya.
Namun, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi adanya kebakaran. Salah satunya untuk tidak membakar sampah di tempat lapang atau di area kosong antara bangunan permukiman.
Karena, membakar sampah di tempat lapang berpotensi terjadi perambatan api karena banyak ilalang dan dedaunan yang kering akibat cuaca panas belakangan ini.
Apalagi membakar sampah di area kosong tengah permukiman. Maka potensi perambatan bangunan permukiman warga sangat tinggi.
"Padahal kami juga tidak kurang-kurangnya menyampaikan sosialisasi mengenai kondisi musim yang ada kepada masyarakat," ungkapnya.
"Makanya masyarakat itu seharusnya bisa menjadi Polisi untuk dirinya sendiri artinya bisa saling mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Seribu Delegasi Bakal Hadiri Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 di Surabaya |
|
|---|
| Pasang Tenda Hajatan di Tengah Jalan Tanpa Izin, Kini Bisa Kena Denda Rp50 Juta |
|
|---|
| Surabaya Gempar, Pria Sidoyoso Nekat Bacok Tetangga, Bermula dari Mangga yang Ada di Pohon |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Teknisi Reparasi AC Tewas Tertabrak KA Arjonegoro di Bubutan Surabaya |
|
|---|
| Cara Wali Kota Eri Cegah Pesta Gay di Surabaya Terulang Lagi, Kumpulkan Semua Pengelola Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Petugas-pemadam-kebakaran-DPKP-Kota-Surabaya-berjibaku-memadamkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.