MotoGP

Bastianini Geram, Bisa-bisanya Espargaro Kawal Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024: Merusak Balapan

Pembalap asal Italia, Enea Bastianini geram dengan ulah Aleix Espargaro di balapan MotoGP Barcelona 2024.

Editor: Taufiq Rochman
Akun X Ducati Corse
Enea Bastianini mencatatkan diri sebagai pembalap yang tercepat dengan sebuah rekor baru di MotoGP Mandalika 2024, Jumat (27/9). 

"(Namun) Sebaliknya, dia memilih untuk memprioritaskan persahabatannya dengan Martin, dan dengan melakukan (pengawalan) itu, dia merusak balapan pembalap lain. Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam balapan profesional," tambah partner Bagnaia.

Yang membuat Bastianini kian geram, Espargaro bukanlah rekan setim Martin dalam perebutan gelar.

Baca juga:  4 Fakta Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024: Lunasi Dendam hingga Ukir Sejarah Manis

Dan jika melihat potensi Espargaro, pembalap yang akrab disapa Pak RT tersebut bisa finis podium.

"Bagi saya, (tindakan Espargaro) itu tidak benar. Ia bukan rekan setim Martin."

"Tanpa pertarungan dengan Aleix (Espargaro), mungkin saya bisa berbuat lebih banyak."

"Aleix melakukan seluruh balapan untuk Jorge. Tentu, mereka berteman, tetapi Anda tidak bisa melakukan hal seperti itu," tandasnya.

Imbas dari pengawalan Espargaro, Bastianini gagal bertarung untuk podium dan kehilangan posisi ketiga di kejuaraan dunia.

Dari situ, Espargaro memberikan respons dan memaparkan dari sudut pandangnya.

"Dari luar, mungkin terlihat seperti semua rider Ducati berusaha mempertahankan gelar di rumah sendiri, itu normal," aku Espargaro.

"Jorge sendirian dalam bahaya, dan ia mengandalkan bantuan saya. Di balapan, saya memacu motor dengan kecepatan penuh. Saya melihat Enea (Bastianini) dan Alex (Marquez) mengejarnya, dan saya berkata dalam hati, 'Tak ada yang bisa melewati saya'."

"Saya melindungi diri saya sendiri sebanyak mungkin saat start. Saya tidak pernah mengerem begitu terlambat di Lap 1, dan saya merasa tegang sepanjang balapan. Tapi saya sangat senang (dapat) saya membantu sahabat saya bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia," paparnya.

Secara tidak langsung memang rider nomor #41 tersebut berniat untuk membantu dan melindungi Martin.

Tapi soal pertarungan dengan Bastianini, Espargaro yang sempat bertarung di lap-lap awal, tapi Bestia justru ta kunjung menyerang lagi di penghujung balapan.

"Saya katakan kepada Enea: Saya menunggunya untuk bertarung memperebutkan podium, tapi saya tidak pernah melihatnya datang,” tegas Espargaro.

Pernyataan Esaprgaro sebagi bentuk menepis kritikan Bastianini atas ketidakmampuan rekan setim Bagnaia untuk memberikan tantangan yang serius.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved