Berita Viral

Kecelakaan Maut Truk Rem Blong, 4 Orang Tewas Mengenaskan

Kecelakaan Truk  Tewaskan 4 Orang Akibat Rem Blong di Sumatra Barat, Jasad Istri Supir Sempat Tidak Terlihat

Penulis: Natahsya Maharani | Editor: Taufiq Rochman
knysnaplettherald
ilustrasi kecelakaan 

Setelah dibantu masyarakat dan polisi, akhirnya semua bisa dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.

Menurut Yandi, berdasarkan kronologis dari penumpang truk yang selamat dalam kondisi kritis, sempat menyebut bahwa kecelakaan terjadi karena rem mobil blong saat menuruni pendakian puncak Kiambang dari arah Kota Padang.

Sedangkan pengendara sepeda motor tersebut berada di sisi jalan berlawanan dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

Akibat rem blong tersebut, mobil truk hilang arah sehingga beralih ke jalan berlawanan dan terjadi kecelakaan.

"Seluruh korban sudah di RSUD, sekarang masih menunggu keluarga korban," tuturnya.

Yandi menambahkan, sebanyak empat korban diketahui meninggal dunia dan satu orang kritis.

"Dua korban meninggal merupakan suami istri pengendara truk dan dua orang lagi pengendara sepeda motor," ujarnya melalui sambungan telepon.

Sedangkan satu korban yang selamat dalam keadaan kritis merupakan penumpang truk berjenis kelamin laki-laki.

Kronologis Truk Tabrak Motor & Pohon

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Padang Pariaman AKP Hendrianto dikutip dari TribunPadang.com, truk yang dikendarai Yasirin awalnya bergerak dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.

"Kejadian berawal ketika mobil truk Mitsubishi BB 8651 RB melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi dalam kecepatan sedang," kata Kasatlantas Polres Padang Pariaman, AKP Hendrianto.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, diduga truk mengalami rem blong saat menuruni puncak Kiambang.

Truk tersebut lalu hilang kendali ke kanan jalan lalu menabrak sepeda motor Honda Vario BA 5153 EEA yang melaju dari arah yang berlawanan.

Setelah itu, truk menabrak batang pohon yang berada di pinggir kanan jalan.

"Kemudian truk rebah ke kanan jalan dan menimpa warung milik masyarakat," ujar Hendrianto.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved