Berita Blitar
Diguyur Hujan 2 Hari, Sejumlah Desa di Kabupaten Blitar Diterjang Bencana Banjir dan Longsor
Hujan yang menguyur sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) pagi ini menyebabkan bencana tanah longsor
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Hujan yang menguyur sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) pagi ini menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Blitar.
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kemirigede Kecamatan Kesamben, Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben, dan Desa Ngadirejo Kecamatan Wlingi.
Sedang bencana banjir terjadi di Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun.
Bencana tanah longsor di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, menimpa bangunan dapur rumah milik Yatimin.
Di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, bencana tanah longsor menutup akses jalan penghubung desa.
Bencana tanah longsor juga terjadi di dua titik di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi.
Tebing di pinggir jalan Desa Ngadirenggo dengan tinggi 15 meter dan panjang 2 meter mengalami longsor dan menutup akses jalan utama desa.
Badan jalan desa yang tertutup material longsor lebar 2 meter dengan ketebalan 0,5 meter, panjang 10 meter dan menyebabkan beberapa pohon bambu satu dapur terbawa material tanah.
Tebing setinggi lebih kurang 15 meter dan lebar sekitar 8 meter longsor menutup akses jalan antar-dusun di Desa Ngadirenggo.
Bencana banjir menerjang Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Banjir menyebabkan pagar SDN Kedungwungu 02 roboh. Air juga masuk ke ruangan kelas setinggi 50 cm.
Sejumlah rumah warga di Desa Kedungwungu juga terendam air setinggi lebih kurang 60 cm.
"Kami telah menugaskan personil untuk melakukan asesmen di lokasi bencana. Kami juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk penanganan lanjutan. Sementara kami memberikan paket bantuan terpal dan sembako," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Keterlaluan, Alat Pantau Aktivitas Vulkanik Gunung Kelud Dicuri Maling, Harganya Tak Murah |
![]() |
---|
Gedung DPRD Kabupaten Blitar Jadi Sasaran Amukan Massa, Sejumlah Ruangan Dibakar, Kaca Berserakan |
![]() |
---|
Sudah Difatwa Haram, Karnaval Sound Horeg Malah Digelar di Blitar, Ending Malah Rugi Besar |
![]() |
---|
Dibonceng Pacarnya, Wanita di Blitar Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Ngaku Ingin Coba-coba |
![]() |
---|
Nasib Wisata Makam Bung Karno seusai Viral Video Tarif Parkir 3 Bus Rp 800 Ribu, Tukang Becak Merana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.