Pilkada Sumenep

Pilkada Serentak 2024, DPD KNPI Jatim Ucapan Selamat dan Barokah untuk Masyarakat Madura

Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD KNPI Jatim, Nur Faisal menyampaikan ucapan "Selamat dan Barokah"

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura/ Ali Hafidz
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD KNPI Jatim, Nur Faisal saat memberikan materi dan gagasan di Sumenep pada 16 November 2024. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD KNPI Jatim, Nur Faisal menyampaikan ucapan "Selamat dan Barokah" kepada seluruh masyarakat empat kabupaten di Madura.

Apresiasi itu disampaikan atas suksesnya melaksanakan musyawarah mufakat dalam memilih pemimpin terbaik di 4 kabupten (Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan) melalui mikanisme demokrasi politik (Pilkada) Tahun 2024 pada Rabu (27/11/2024).

"Atas nama DPD KNPI Jatim saya mengucapkan selamat dan barokah kepada masyarakat di Madura atas terlaksananya Pilkada serentak 2024 dengan rasa aman, tertib dan lancar," tutur Nur Faisal pada TribunMadura.com pada Sabtu (30/11/2024).

Aktivis GMNI asal Sumenep ini menilai, bahwa hal ini membuktikan masyarakat Madura sudah sangat cerdas dan santun dalam berdemokrasi.

Ucapan selamat kepada masyarakat Madura ini dihaturkan lanjutnya, karena jauh sebelum pelaksanaan Pilkada serentak 2024 pemerintah pusat melaui Wakil Presiden RI dan Kapolri dengan tegas menetapkan Madura masuk katagori Zona Sangat Rawan (siaga satu) potensi konflik akibat Pilkada 2024.

"Tapu hari ini masyarakat Madura sudah membuktikan kepada dunia, bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan sangat baik, aman dan sangat lancar," tuturnya.

Tentu saja kata Bung Faisal sapaan akrabnya, karena komitmen yang tinggi dan berintegritas dari semua steakholder. Mulai dari pelaksana atau penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu) pihak ke amanan (TNI - Polri ) serta ASN dan kepala desa (Kades).

"Tentu saja kami terus berharapa pada masyarakat Madura untuk terus menjaga prestasi luar biasa ini (Pilkada yang aman dan lancar)," pintanya.

Hal ini kata Bung Faisal, mengingat masih ada potensi konflik yang luar biasa juga. Seperti yang saat ini dirasakan terkait tahapan rekapitulasi dan hasilnya.

"Karena ada beberapa indikator potensi konflik yang mulai bermunculun, sepeerti di Kabupaten Pamekasan dan Sampang. Dimana kedua tim paslonnya sama - sama melakukan deklarasi kemenangan.

"Tentunya, situasi ini wajib kita respon dengan bijaksana agar tidak menimbulkan konflik horizontal berkepanjangan dan massive dimasyarakat.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved