Berita Terkini Gresik

5 Fakta KDRT Maut di Gresik: Korban Sempat Lari Usai Ditusuk, Tinggalkan 2 Anak Kecil

Berikut 5 fakta KDRT maut yang terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Editor: Taufiq Rochman
TRIBUN BALI/DWI S Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan - Berikut 4 fakta KDRT maut yang terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Berikut 5 fakta KDRT maut di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi hingga menelan korban jiwa.

Seorang istri tewas di tangan suaminya.

Aksi penganiayaan berujung tewasnya istri tersebut terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Korban mengalami luka di kepala dengan kondisi mengenaskan di teras rumah, Sabtu (23/11/2024) siang.

1. Pelaku Gunakan Obeng dan Pisau

Pelaku seorang suaminya sendiri berinisial AL.

Menghabisi nyawa istrinya dengan obeng dan pisau.

Sedangkan korban tewas yang merupakan istri pelaku bernama Magdalena Fallo.

Korban yang mengenakan baju biru muda terkapar di halaman rumah dengan luka di kepala sebelah kanan.

2. Pelaku dan Korban Sering Ribut

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku dan korban memang sering bertengkar.

Keluarga kecil itu merupakan pendatang dari luar Jawa.

Puncaknya pada hari kejadian.

Saat itu, ada warga yang mengetahui keduanya bertengkar.

Namun diancam oleh pelaku yang membawa senjata tajam berupa pisau badik.

Ada tiga lokasi kejadian, pertama di teras, kedua di jalan, ketiga di pekarangan warga.

3.Korban Sempat Lari Selamatkan Diri

Korban sempat berusaha lari menyelamatkan diri dengan kondisi luka tusuk.

Sementara pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri langsung melarikan diri.

Korban sudah tergeletak dihalaman rumah dengan berlumur darah.

Melihat korban berlumur darah, salah satu warga berteriak meminta tolong hingga membuat tetangga sekitar geger.

Warga pun menghubungi perangkat desa sekitar hingga dilanjutkan ke Polsek Driyorejo.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo.

4. Polisi Buru Pelaku 

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya aksi pembunuhan tersebut.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Benar, kekerasan dalam rumah tangga, korban meninggal," ujar Musihram.

Lebih lanjut korban sempat dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk menjalani perawatan.

Namun, setelah menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal setelah menjalani perawatan."

"Saat ini dilakukan visum untuk mengetahui luka penyebab kematian," imbuhnya.

Polisi sudah melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.

Lokasi terkaparnya korban sudah dipasang garis polisi, termasuk memburu suami korban yang merupakan pelaku penganiayaan berujung tewasnya korban.

5. Tinggalkan 2 Anak Kecil

KDRT Maut di Gresik menyebabkan anak korban kini kehilangan ibundanya.

Korban meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved