Juventus Gigit Jari di Pekan 14 Liga Italia, Kemenangan Depan Mata Sirna di Ujung Laga

Pada menit ke-25, Si Nyonya Tua justru tertipu oleh catatan gol palsu.

Tembakan Teun Koopmeiners dari jarak jauh berhasil ditepis oleh Wladimiro Falcone.

Bola masih mengalir ke Timothy Weah yang lalu ia teruskan dan sempat masuk ke gawang.

Weah gagal menyadari bahwa ia sudah berada di posisi offside sehingga golnya tidak sah.

Setelah gagal mencetak gol di babak pertama, Juventus masih harus bersabar dengan peluang yang mereka miliki.

Namun, Thiago Motta akhirnya bisa melihat anak asuhannya melakukan selebrasi pada menit ke-68.

Serangan Juventus di sisi kanan lapangan melibatkan umpan satu dua antara Teun Koopmeiners dan Andre Cambiaso.

Cambiaso akhirnya memutuskan untuk merangsek seorang diri mendekati kotak penalti Lecce.

Ia memilih untuk tidak mau terlalu ke depan dan langsung mengambil ancang-ancang dari luar kotak penalti.

Tembakan Cambiaso pun tergolong lirih dan masih terlalu rendah menuju gawang Falcone.

Usahanya tidak mengkhianati hasil karena bola berhasil masuk ke gawang lawan.

Juventus akhirnya berhasil memimpin setelah menunggu lebih dari satu jam.

Bermodal keunggulan satu gol tersebut, Thiago Motta berniat tampil lebih menyerang dengan memasukkan Samuel Mbangula.

Akan tetapi, peluang Juventus setelah gol Andrea Cambiaso masih sulit mengancam gawang Lecce lagi.

Memasuki injury time, Juventus justru hampir kehilangan keunggulan mereka.