Berita Viral
Anggaran Makan Siang Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu, Orang Tua Siswa Khawatir Cuma Dapat Tempe Tahu
Anggaran Program Makan Siang Gratis Seharga Rp10 Ribu Sebabkan Orang Tua Cemas Akan Kualitas dan Gizinya Untuk Anaknya, Prabowo Tegaskan Cukup
Penulis: Natahsya Maharani | Editor: Taufiq Rochman
"Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan bansos dan tunjangan sosial lainnya, termasuk PKH dan bantuan-bantuan lainnya saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh, saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini," kata Prabowo.
"Tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," tandasnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengakui, anggaran Rp10 ribu per porsi untuk program makan bergizi gratis bisa jadi tidak cukup di Jakarta.
Apalagi jika makan bergizi gratis tersebut harus memenuhi syarat empat sehat lima sempurna.
Sebab harga bahan pokok di Jakarta terbilang cukup tinggi dibandingkan daerah lain.
"Tergantung di dalam makan siang bergizi tersebut porsinya seberapa banyak, itemnya berapa banyak," ucapnya, Selasa (3/12/2024).
"Kalau mesti masuk empat sehat lima sempurna, ada susu, ya mungkin rasanya (anggaran Rp 10.000) kurang," imbuhnya, mengutip Tribun Jakarta.
Meski demikian, anggaran Rp 10.000 per porsi ini bisa saja mencukupi bila penyedia makan bergizi gratis dikontrak jangka panjang.
Menurutnya penyedia makan bergizi gratis tersebut paling tidak harus dikontrak kurang lebih selama setahun.
"Kalau kontrak banyak, artinya dia menyiapkan sekian juta porsi."
"Berarti kan dia menyiapkan banyak bahannya, belinya sekaligus."
"Bisa kontrak dengan petani misalnya, bisa ngantur itu, itu sih cukup, bisa," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah orang tua di Magelang mengkhawatirkan adanya keputusan tersebut.
Baca juga : Curanmor Marak di Malang, Satu Motor CBR Raib di Depan Kos Saat Diparkir
Salah satunya Fathiyah (45), ibu dari dua anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Sudah Diusir dari Rumah, Istri Malah Dibacok Suami Usai Minta Cerai, Polisi: Tak Berniat Bunuh |
![]() |
---|
SMA Gibran di Australia Ternyata Cuma Tempat Bimbel? Dokter Tifa Yakin Wapres Tak Punya Ijazah SMA |
![]() |
---|
Dosen Terduga Penganiaya Dokter Disanksi Tegas, Dekan Singgung Birrul Walidain |
![]() |
---|
Nasib Polisi Kegocek Jasa Pembuatan SKCK Kilat, Rugikan Warga Rp330 Ribu, Kini Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Skandal Eks Wakapolda Lampung Sampai 2 Kali Dimutasi: Terseret Penganiayaan, Kini Diduga Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.