Berita Viral
Rayuan Agus Buntung Pengaruhi 15 Cewek Turuti Nafsu Bejatnya: Saya Tidak Sama dengan Cowok Lain
Rayuan Agus Buntung sebelum lecehkan korbannya di homestay terkuak. Ngaku bisa baca pikiran: saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain.
TRIBUNMADURA.COM - Rayuan maut Agus Buntung pada korbannya baru-baru ini terkuak.
Untuk diketahui, Agus Buntung alias IWAS, pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual.
Awalnya banyak yang tak mengangka pria disabilitas tak memiliki dua tangan ini melakukan pemerkosaan atau rudapaksa.
Namun kini, siasat Agus Buntung untuk mempengaruhi korbannya terkuak.
Apalagi ada kini ada 15 perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan Agus Buntung.
Ternyata dalam beraksi, Agus Buntung berlagak bak motivator saat merayu korbannya sebelum mengajak ke homestay.
Ia juga menjual kesedihan dengan membicarakan tentang kekurangan fisiknya.
Rekaman suara Agus Buntung saat merayu korbannya pun terkuak.
Dalam video berdurasi 1.22 menit tersebut, Agus mengaku bisa memberikan korban meraih kesuksesan dengan melakukan perubahan-perubahan dalam diri korban.
"Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus."
"Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalatpun kakak nggak bisa salat karena ada yang ganjal," kata Agus dalam rekaman video tersebut dilansir Tribun-medan.com, Minggu (8/12/2024).
Baca juga: Agus Buntung Bantah Pengakuan 13 Korban Pelecehan, Akui Tak Memaksa ke Homestay: Nuduh Saya Ini
"Tau nggak perjuangan kakak itu ya Allah hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat aja bisa nggak aku minta jangan nekat, tobatlah nyawa saya, saya kasih kakak biar kakak tau biar kakak berarti bagi dunia ini," lanjut Agus.
"Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsung (fikiran), bingung kenapa saya ngomong gini?
Kamu kira modus sama kayak cowok yang lain, benarkan, buktinya ngerusak kamu.
Walaupun kita berdua di kamar saya tidak bisa apa-apa, saya mandi masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu,
kamu mau berubah atau tidak, kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, tetapi kalau mau berubah saya akan tetap disini dengan mengasih tau bagaimana cara kesuksesan kamu," tutup Agus.
Dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah Agus, namun diketahui suara tersebut mirip suara Agus.
Terkini jumlah korban terus bertambah.
Baca juga: Dalih Agus Buntung Tak Akui Rudapaksa Mahasiswi, Polda NTB: Ada Luka Lecet di Alat Vital Korban
Baca juga: Penjelasan Polisi Tetapkan Agus Buntung Tersangka Rudapaksa, Pria Tak Punya 2 Tangan: Sedih Banget
Terakhir jumlah korban Agus Buntung ini menjadi 15 orang.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB, Joko Jumadi, Jumat (6/12/2024).
"Hari ini kami juga terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi tindakan yang dilakukan saudara AG, jadi total ada 15 orang," kata Joko di Mataram.
Dari total 15 korban yang telah melapor ke KDD, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur.
Jumlah korban yang telah diperiksa oleh tim penyidik Unit PPA Polda NTB hingga saat ini berjumlah tujuh orang.
"Kalau kemarin 13, ini ada tambahan 2 yang menyampaikan ke KDD, tapi kami menginginkan agar korban-korban itu mau melapor dan di-BAP," tambah Joko.
Dua korban baru ini bahkan ada video dugaan pelecehan yang dilampirkan sebagai barang bukti.
Mantra Agus Buntung, Para Korban Sudah Baca Ayat Kursi Tapi Tak Mempan

Agus Buntung tersangka pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut-sebut punya mantra khusus.
Mantra khusus ini dibaca Agus Buntung sebelum melecehkan korbannya.
Hal ini diungkap oleh Andre Safutra pendamping korban pelecehan seksual Agus Buntung.
"Korban menoleh ke arah kanan. Setelah korban menoleh, korban mendengar pelaku membaca sebuah mantra.
Kemudian (korban) melawan dengan membaca ayat kursi, beberapa kali korban membaca ayat kursi sembari melihat ke kanan, tidak melihat wajah (pelaku)," ungkap Andre.
Tak hanya itu, Agus Buntung juga mengancam korbannya jika berteriak maka mereka bakal dinikahkan oleh warga.
Dalam sebuah wawancara, Andre bercerita soal cara Agus melecehkan korban.
Saat sudah tiba di kamar home stay, Agus memaksa korban untuk melucuti pakaiannya.Khusus untuk korban, Agus sendiri yang membuka pakaian korban dengan kakinya.
"Bagaimana korban membuka pakaiannya sendiri? kalau pelaku kan dibukakan (oleh korban). Leging bukan dibuka oleh korban, tapi dibuka oleh pelaku.
Cara pelaku, pelaku menggunakan jari kakinya untuk membuka leging (korban)," kata Andre Safutra.
Lebih lanjut, Andre pun bercerita bahwa sebenarnya korban sudah menolak dan memberontak sebelum dirudapaksa Agus.
Caranya adalah korban sempat menendang dan ingin berteriak.
"Korban didorong oleh pelaku sehingga korban terbaring di kasur. Setelah itu korban menolak dengan gestur mengarahkan kaki korban ke badan pelaku, kayak menendang. Dia menolak untuk disentuh badannya," ujar Andre.
Kendati sudah melawan sekuat tenaga, korban mengaku tak berdaya karena pelaku terus mengancam.
Terkait modus Agus untuk korban anak di bawah umur, Agus disinyalir punya modus berbeda yakni menjadikan korban sebagai pacar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
Nasib 2 Balita Ogah Diajak Melarikan Diri saat Rumah Kebakaran, Orangtua Ikhlas: Musibah |
![]() |
---|
Baru Keluar Masjid Sekdes Diberi Kabar Buruk, Siswa MTs Dihabisi Bocah SD |
![]() |
---|
Ketua MUI Syok Rekening Isi Rp200 Juta Terblokir, Ingatkan Pemerintah Soal Kepercayaan: Tak Bijak |
![]() |
---|
Tangis Haru Hendy 9 Bulan Jalan Kaki Akhirnya Bisa Umrah, Ayah Takbir: Rumah Allah |
![]() |
---|
Sopir Bus Curiga Lihat Koper Bergerak-gerak di Bagasi, Dibuka Ternyata Isi Bayi Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.