Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Mobil di Sampang Terjun ke Pasar hingga Warga Bangkalan Gelar Doa Bersama

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (10/12/2024). Dari mobil di Sampang terjun ke jurang, hingga warga Bangkalan gelar doa

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan malam ini menggelar Tahlil dan Doa Bersama Malam 7 Harinya Almarhum Een Jumianti di TKP Desa Banjar Tonggun Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Senin (9/12/2024) 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (10/12/2024).

Dari mobil di Sampang terjun ke jurang, hingga warga Bangkalan gelar doa Bersama.

1. Emak-emak di Sampang Kemudikan Suzuki Carry ke Pasar saat Hujan, Berakhir Terjun ke Jurang

Sebuah mobil Suzuki Carry milik warga Nopol W 326 XN terguling ke jurang hingga terbakar di Jalan Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

Insiden tersebut menyita perhatian warga setempat, bahkan beberapa dari warga mengabadikan moment itu melalui video hingga viral di Medsos.

Berdasarkan video viral, mobil carry telah terbakar dahsyat sehingga, mobil tinggal kerangkanya saja, hangus terbakar.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa itu yang terjadi pada (6/12/2024) sekitar 11.30 wib.

Pengemudi merupakan seorang emak-emak yakni, Raihatun (40) asal Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Penumpang sebanyak dua orang, Bariya (22) bersama anaknya yang masih berusia 2 tahun asal Desa Sokobanah Laok, Sokobanah, Sampang.

"Pengemudi dan penumpang semuanya selamat karena dapat keluar dari mobil sebelum mobil terbakar. Korban mengalami luka-luka," ujarnya, Senin (9/12/2024).

Diceritakan, kecelakaan bermula saat Raihatun berniat mau belanja ke Pasar Plerenan dengan mengemudikan mobil Suzuki Carry dan mengajak Bariya dan anaknya, sekitar 11.00 wib.

Saat itu kondisi cuaca tengah hujan dan membuat kaca mobil gelap karena berembun. Sesampainya di TKP jalan raya Dusun Pangpanjung Barat yang kondisi jalan menurun, pengemudi ditargetkan dengan tumpukan pasir di sebelah kiri jalan.

Merasa kaget, pengemudi mencoba banting setir ke kanan kemudian ke kiri dan akhirnya terjun ke bawah jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.

"Saat mobil berada di jurang kemudian muncul percikan api dari dalam mesin, terus pengemudi dan penumpangnya keluar dari mobil, serta api semakin membesar hingga mobil terbakar," pungkasnya. 


2. Warga Desa Banjar Bangkalan Gelar Doa Bersama di TKP Jasad Een Jumianti Ditemukan. ‘Kami Punya Hati’

Almarhumah Een Jumianti (22), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kalangan civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura (UTM), namun juga bagi warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Ungkapan duka mendalam masyarakat setempat tergambar dalam banner berwarna merah yang dibentangkan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, Senin (9/12/2024), sekaligus tempat jasad Een ditemukan warga pada Minggu (1/12/2024) malam.  

Pada banner yang dilengkapi foto serta nama Een Jumianti itu bertuliskan, ‘Acara Tahlil dan Doa Bersama Malam 7 Harinya Alm Een Jumianti di TKP Desa Banjar Tonggun, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Een merupakan mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM, ia menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya, MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis.

Satreskrim Polres Bangkalan menetapkan MMA sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Sekretaris Desa Banjar, Moh Gufron mengungkapkan, menjelang gelaran tahlil akbar tersebut, warga desa setempat sejak pagi hingga menjelang sore ini masih melaksanakan Khotmil Quran di lokasi kejadian.

Sehari sebelumnya, warga juga kompak membersihkan TKP untuk kegiatan tahlil akbar yang dijadwalkan malam ini.

“Persiapan sudah 100 persen, lokasi sudah bersih, sound system juga terop sudah siap."

"Untuk konsumsi kami pasrahkan ke setiap kepala dusun di Desa Banjar dan para donatur."

"Kami siapkan 1.000 lebih konsumsi,” ungkap Moh Gufron kepada Tribun Madura.

Ia menjelaskan, pihak desa sudah menyebar undangan ke masyarakat yang ada di Kecamatan Galis seperti Desa Bangpendah, Desa Sadah, Desa Separah, Desa Lantek Barat dan Lantek Timur, hingga ke Desa Petrah Kecamatan Tanah Merah.

“Ini wujud solidaritas kami kepada almarhumah Een. Meski korban adalah warga jauh di luar Bangkalan atau bukan warga desa kami, namun kami tidak seperti yang masyarakat luar bayangkan."

"Kami masih punya hati, kami punya empati kepada keluarga korban. Kami wujud dalam tahlil akbar untuk almarhumah Een,” pungkas Moh Gufron.


3. Akhmad Javier Hamid, Atlet Renang Siswa SMPN 2 Bangkalan Borong 4 Medali SEA Age Championship 2024

Atlet renang siswa kelas 2 SMPN 2 Bangkalan, Jawa Timur; Akhmad Javier Hamid (13) menyita perhatian para atlet renang serta ofisial negara-negara peserta SEA Age Thailand Championship 2024 yang berlangsung di Bangkok, 6-8 Desember 2024.

Javier memborong sebanyak 4 medali; 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu  dalam kejuaraan renang bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.

Dalam menyabet satu medali emas pada nomor 100 meter Gaya Punggung, Javier hanya membutuhkan waktu 58 detik, meninggalkan para perenang rivalnya dari 10 negara Asia.

Satu medali emas lainnya diperoleh Javier bersama 4 perenang Timnas Indonesia pada nomor 4x100 Mix Gaya Ganti dengan waktu 4 menit 2 detik.

Sementara satu medali perak diperoleh Javier bersama timnas pada 4x100 meter Gaya Ganti Putra dengan torehan 3 menit 52 detik.

Untuk satu medali perunggu disabet Javier pada nomor 50 meter Gaya Punggu dengan torehan 27 detik.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangkalan, Akhmad Ahadiyan Hamid mengungkapkan, kejuaraan renang tingkat Asia Tenggara itu diikuti para atlet kelompok umur dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand selaku tuan rumah. 

“Capaian Javier menjadi capaian yang luar biasa, bendera Pemkab Bangkalan berkibar di SEA Age Thailand. Tentunya, pemkab dalam hal ini dispora beserta masyarakat Bangkalan sangat bangga, apalagi event tersebut diikuti 11 negara Asia termasuk Indonesia,” ungkap Ahadiyan, Senin (9/12/2024).

Selain Javier, terdapat juga nama Moch Akbar Putra Taufik (16), atlet renang siswa kelas X SMAN 3 Bangkalan yang berhasil meraih tiga medali perunggu.

Keduanya tergabung dalam Timnas Indonesia SEA Age Thailand Championship 2024.

“Alhamdulillah, usaha tidak menghianati hasil. Siapapun yang berlatih bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang maksimal  Semoga capaian dari siswa-siswa atlet renang Bangkalan bisa menjadi lecutan semangat bagi para atlet Kabupaten Bangkalan lainnya,” pungkas Ahadiyan.

Untuk diketahui, Javier merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sejak usia kelas 1 SD, Javier mulai rutin berlatih di Hiu Club Surabaya.

Javier berangkat meninggalkan Bangkalan pada pukul 03.40 WIB dan selesai pada pukul 07.00 WIB.

“Saya sudah lama mempersiapkan untuk berlaga di event SEA Age Thailand ini. Alhamdulilah saya bisa maksimal dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu."

"Hasil ini juga tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa masyarakat Bangkalan,” singkat Javier kepada Tribun Madura.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved