Polisi Olah TKP Truk vs Mobil Xpander di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan: Sopir Diduga Mengantuk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Polisi telah melakukan olah TKP kecelakaan adu banteng antara truk ekspedisi kontra dengan mobil Mitsubishi Xpander terjadi di Ponorogo, di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Rabu (25/12/2024).

“Sopir mobil Mitsubishi Xpander diduga mengantuk,” ungkap pembantu laka lantas unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Bripka Deny Irawan, Kamis (26/12/2024).

Hal ini setelah pihaknya melakukan olah tkp di lokasi kecelakaan. Dari keterangan beberapa saksi yang melihat secara langsung menyebut bahwa sopir mobil Mitsubishi Xpander memakan marka jalan.

Bahwa, mobil Mitsubishi Xpander berplat nomor AB 1026 SP diketahui disopiri oleh Joan Wahyu Baskara warga Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan Kota Kabupaten Pacitan.

Mereka dari arah selatan atau Pacitan menuju utara atau Ponorogo. Saat di lokasi, mobil Mitsubishi Xpander diketahui berjalan terlalu ke kanan atau mengambil jalur lawan.

Nahasnya, dari arah sebaliknya ada truk ekspedisi berplat nomor L 9523 UQ dikendalikan oleh Andik Saputro (33) warga Kabupaten Ngawi.

“Dimungkinkan sopir mobil Mitsubishi Xpander mengantuk. Berjalan terlalu ke kanankemudian menabrak depan samoung kanan truk dan terguling,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa mobil Mitsubishi Xpander sopir dan penumpang total ada 5 orang. Untuk yang terluka pada mobil Mitsubishi Xpander 2 orang.

Adalah sopir yang bernama Jooan Wahyu Baswara dan Yuliana Sis Indrasari. Keduanya beralamat di Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan Kota Kabupaten Pacitan.

“Sedangkan 3 penumpang yang dari keterangan masih anak-anak selamat,” tambah Bripka Deny kepada wartawan di lokasi.

Sementara, untuk truk ekspedisi yang luka adalah kernet. Adalah Anang Arifin.

“Korban jiwa tidak ada hanya luka dan sopir Mobil Mitsubishi Xpander sempat terjepit,” urainya.

Sopir truk ekspedisi, berplat nomor L 9523 UQ , Andik Saputro (33) warga Kabupaten Ngawi terlihat shock. Dia hanya bisa terdiam di rumah warga.

“Ya tidak menyangka sih. Karena sudah hati-hati,” sopir truk ekspedisi, Andik Saputro kepada Tribunjatim.com di lokasi,