Berita Viral

Nahas Kakak Bacok Adik Kandung, Jasad Dibuang di Tempat Sampah, Pengakuan Pelaku: Membunuh Jin

Nahas kakak bacok adik kandung di Kalimantan Barat. Orang tua syok lihat kondisi anak bungsunya. Pengakuan pelaku: bunuh jin.

Editor: Titis Suud
Tribunnews
Ilustrasi kakak bacok adik kandung di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).  Pelaku akui seperti membunuh jin. 

"Sementara ini pengakuan dari tersangka dia mengatakan semacam membunuh jin," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Setiadi.

Rupanya KK sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan pembunuhan kepada adiknya itu.

Namun saat itu dapat dicegah oleh orang tua dan tetangga lain, sehingga korban masih bisa diselamatkan.

Kakak bunuh adiknya yang masih balita di Ketapang, Kalimantan Barat. Sang kakak inisial KK (12) bunuh dan mutilasi adiknya yang masih berusia 3 tahun.
Kakak bunuh adiknya yang masih balita di Ketapang, Kalimantan Barat. Sang kakak inisial KK (12) bunuh dan mutilasi adiknya yang masih berusia 3 tahun. (HO)

"Informasi dari orang tuanya, bulan lalu pernah juga ada upaya itu dan sempat dimasukan ke karung adiknya, tapi masih ketahuan oleh orang tuanya dan tetangga sehingga bisa diselamatkan," jelanya.

Atas kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan pelaku.

Termasuk juga keterangan orang tuanya yang menyebutkan KK mengidap gangguan jiwa.

KK disebut ada indikasi kejiwaan sejak usianya 10 tahun.

Keluarga mengaku sudah mengupayakan pengobatan, namun belum ada hasil signifikan.

"Dari informasi orang tua, terduga pelaku sejak umur 10 tahun ada indikasi kejiwaan," jelas AKBP Setiadi.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bantai Ayah Ibu dan Nenek di Lebak Bulus, Diduga Depresi Belajar, Ngaku Saya Sakit

Lantas, apa itu sebenarnya gangguan kejiwaan? 

Kita ketahui seseorang bisa saja mengalami gangguan kejiwaan atau keterbelakangan mental. 

Gangguan kejiwaan biasanya merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol perasaan atau emosional yang ia miliki. 

Dalam dunia kesehatan orang yang mengalami gangguan kejiwaan atau mental dikenal dengan istilah retardasi mental. 

Pada penderita retardasi mental, otak tidak berkembang dengan optimal atau rusak akibat kondisi tertentu. 

Retardasi mental sendiri dibagi berdasarkan keparahannya, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat.

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (net)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved