Berita Pamekasan
Kecelakaan dan Pelanggar Lalu Lintas di Pamekasan Meningkat di Tahun 2024, Puluhan Pengendara Tewas
Angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 di Kabupaten Pamekasan, Madura meningkat dibandingkan tahun 2023.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 di Kabupaten Pamekasan, Madura meningkat dibandingkan tahun 2023.
Pada tahun 2023, terdata sebanyak 458 kecelakaan lalu lintas di Pamekasan dengan korban meninggal dunia 102 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 557 orang dengan kerugian material total sebesar Rp. 752.700.000,-.
Sedangkan tahun 2024 meningkat sebanyak 488 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 78 orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 578 orang dengan kerugian total material sebesar Rp. 691.400.000,-.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, usia korban laka lantas didominasi karyawan swasta dan pelajar.
Rerata faktor penyebab laka lantas karena lengahnya para pengendara.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan jaga keselamatan dalam berkendara, karena dampak kecelakaan lalu lintas merugikan pribadi dan keluarga," pesan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Selasa (31/12/2024).
Di sisi lain, pelanggaran lalu lintas selama tahun 2024 juga meningkat dibandingkan tahun 2023.
Pada tahun 2023, Satlantas Polres Pamekasan menilang sebanyak 2.327 pengendara, dan memnerikan teguran terhadap 5.252 pengendara.
Sedangkan tahun 2024, menilang sebanyak 4.000 pengendara dan menegur sebanyak 2516 pengendara.
Menurut AKBP Dani, indikasi meningkatkanya angka kecelakaan lalu lintas ini kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas rendah.
"Anatomi jenis pelanggaran marka atau rambu-rambu dan rata-rata pelanggar tersebut umur 22 tahun hingga 30 tahun," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
kecelakaan lalu lintas
Pamekasan
AKBP Jazuli Dani Iriawan
TribunMadura.com
berita Pamekasan terkini
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Narkoba Sudah Merambah ke Dunia Pendidikan, Polsi Pamekasan: Kami Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Pamekasan Berduka, 4 Siswa SDN Pasanggar 1 Diduga Keracunan seusai Santap MBG, Ortu: Mabuk dan Mual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.