Liga 2

Kata Zulkifli Syukur Usai Persela Keok dari Gresik United

Persela Lamongan kalah melawan tuan rumah Gresik United, dalam laga terakhir Grup 3, di Stadion Joko Samudro Gresik, Sabtu (11/1/2025).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Persela lawan Gresik United di pekan terakhir Grup 3, di Stadion Joko Samudro Gresik, Sabtu (11/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan kalah melawan tuan rumah Gresik United, dalam laga terakhir Grup 3, di Stadion Joko Samudro Gresik, Sabtu (11/1/2025).

Meski kalah, hasil tersebut tak mempengaruhi kedudukan Persela sebagai juara grup.

Sepanjang permainan, laga tersebut berlangsung dengan tempo yang cenderung lambat.

Tuan rumah unggul cepat saat laga baru berjalan 2 menit. 

Pencetak gol itu adalah  mantan penyerang Persela, Jose Wilkson dengan gol pembuka buat Gresik United.

Unggul lebih dulu membuat skuat asuhan Djadjang Nurdjaman lebih percaya diri dengan beberapa peluang berhasil diciptakan.

Karena kurang maksimal, membuat Gresik United gagal menggandakan keunggulan.

Justru Persela yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit 41.

Bek Persela, Fabien Garcia yang memanfaatkan bola liar di mulut gawang, membentur pemain bertahan Gresik United dan masuk ke gawang.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak permainan Persela lebih cair dengan beberapa peluang berhasil diciptakan.

Meski tak satupun yang bisa dikonversi menjadi gol.

Gresik United akhirnya berhasil kembali unggul berkat gol yang dicetak Dicky Kurniawan pada menit 68 melalui sekema serangan balik.

Gol 2-1 bertahan hingga laga usai.

"Hari ini pertandingan cukup ketat. Kedua tim sama-sama bermain terbuka."

"Sama-sama ingin memenangkan pertandingan ini. Tapi memang yang menjadi masalah adalah kita kurang tanggap dalam mengantisipasi serangan balik."

"Terbukti di gol kedua tadi berawal dari proses serangan balik," kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, usai laga.

Selain kegagalan dalam mengantisipasi serangan balik, faktor lain yang menjadi biang kekalahan Persela dari Gresik United adalah lemahnya penyelesaian akhir.

Dikatakan, Persela kurang tajam dalam menyelesaikan beberapa serangan.

Bahkan di babak kedua, beberapa peluang tak bisa menjadi gol.

Meski harus menelan kekalahan, namun Persela tetap lolos ke babak 8 besar dengan status juara Grup 3, dengan koleksi 26 poin. 

Persela didampingi Persibo Bojonegoro di peringkat kedua dengan mengemas 24 poin, setelah menahan imbang Deltras Sidoarjo dengan skor 1-1.

Sebaliknya, meskipun mendapat tambahan 3 poin, Gresik United harus menjalani laga play off degradasi.

Ikuti berita seputar Persela

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved