Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto

Tim Labfor Polda dan Gegana Olah TKP Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto

Dua korban meninggal dalam peristiwa ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2025).

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Kondisi rumah polisi hancur usai terjadi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/12/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Dua korban meninggal dalam peristiwa ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kedua korban adalah ibu dan anak berusia tiga tahun, Luluk dan Khafa yang rumahnya berada persis di lokasi kejadian ledakan.

Dari informasi yang dihimpun, lokasi ledakan merupakan rumah anggota polisi Polsek Dlanggu bernama Aipda Maryudi.

Tim Labfor Polda bersama gegana masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk memastikan terkait penyebab ledakan tersebut.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengatakan, ketika kejadian ledakan rumah dalam kondisi kosong.

"Iya, ada peristiwa di salah satu rumah yang kebetulan rumah itu saat kejadian kondisinya kosong," ucap AKBP Ihram Kustarto.

Ia mengungkapkan, peristiwa ledakan terjadi di kediaman salah satu anggotanya yang berdinas di Polsek Dlanggu.

"Rumah tersebut adalah rumah rekan kami yaitu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu," jelasnya.

Dampak ledakan mengakibatkan empat rumah rusak, dua di antaranya kondisinya hancur bagian atap ambruk dan dinding belakang ambrol.

Di depan rumah polisi terparkir mobil hitam Nopol S 1569 PZ.

Petugas memasang Police line di tempat kejadian perkara radius sekitar 10 meter dari lokasi.

Ikuti berita seputar Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved