Berita Terkini Sampang

BPBD Sampang Pakai EWS Deteksi Dini Banjir, tapi Ada yang Tidak Berfungsi karena Aki Dicuri

BPBD Sampang Madura menggunakan Early Warning System (EWS) secara online dalam mendeteksi bencana banjir.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura/ Hanggara
MEMBUKA DATA : (arsip) Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Rhomadani Amin saat membuka data kebencanaan sembari menjelaskan Alat EWS di ruang kerjanya, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, 2024. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Madura menggunakan Early Warning System (EWS) secara online dalam mendeteksi bencana banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Rhomadani Amin mengatakan bahwa dengan alat tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta memberikan pemberitahuan dini mengenai terjadinya bencana alam, khususnya banjir.

Seperti Alat EWS di Kecamatan Kedungdung, Sampang berfungsi mendeteksi ketinggian air.

Sehingga, BPBD bisa segera mendapatkan informasi ketinggian air di wilayah utara.

"Untuk wilayah utara itu seperti di Kecamatan Karang Penang, Robatal, Kedungdung dan Omben," ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, semula di Kabupaten Sampang ada dua EWS, yaitu di Desa Moktesareh dan Daleman, Kecamatan Kedungdung.

Sayangnya, saat ini yang berfungsi hanya satu EWS di Desa Moktesareh, sebab aki EWS di Desa Daleman dicuri orang tak bertanggung jawab.

"Cara kerja EWS misalkan, dalam kondisi normal, maka ketinggian air hanya sampai 0."

"Namun ketika EWS sampai 5, maka bisa dinyatakan sudah dalam kondisi siaga 3,"pungkasnya. 

Ikuti berita seputar Sampang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved