Berita Terkini Pamekasan

Kapal Tanker Muatan Kelapa Sawit Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Selamat Usai Melompat ke Pantai

Sebuah Kapal Tanker CPU bermuatan minyak kelapa sawit terdampar di  Pantai Utara Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sejak Kamis (30/1)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
DISELAMATKAN - Para ABK Kapal Tanker CPU yang diselamatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI AL dan Polri, Sahbandar serta warga di Pantai Utara Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sejak Kamis (30/1/2025). Kapal tanker itu terdampar setelah dihantam ombak besar. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah Kapal Tanker CPU bermuatan minyak kelapa sawit terdampar di  Pantai Utara Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sejak Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapal laut ini nyaris tenggelam saat dihantam ombak besar. 

Namun 6 anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam kapal tersebut selamat.

Kapal kandas bermuatan minyak kelapa sawit kurang lebih 2500 ton tersebut sedianya berlayar menuju Sulawesi dengan 6 orang anak buah kapal (ABK). 

Salah satu ABK Kapal Tanker CPU, Abdullah Rosela menjelaskan, sebelum kapal yang dikemudinya terdampar ke pinggir Pantai Utara Pasean, mulanya masih terombang-ambing di tengah lautan.

Namun pada Rabu (29/1/2025) sampai Kamis (30/1/2025), kapal yang ditumpanginya tersebut di hantam gelombang deras yang akhirnya kapal kandas ke pesisir Pantai Utara Pamekasan.

"Karena cuaca laut yang masih buruk, kapal yang kami masih terdampar di sini, laut utara Pasean, Pamekasan," kata Abdullah Rosela, Sabtu (1/2/2025).

Sementara petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI AL dan Polri, Sahbandar serta warga setempat membantu para ABK naik ke atas daratan dan memantau keadaan kapal. 

Ke enam ABK yang selamat dari hantaman ombak besar ini, diantaranya Abdullah Rosela (27), Alif Chandra (26), Didik Rinaldi Simatupang, Hengki Tandayu, Retra Sandika dan Arzat.

Menurut Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi, para ABK yang behasil selamat itu karena melompat dari kapal ke pinggir pantai, sebelum menabrak penangkis ombak.

"Para ABK yang masih dievakusi di rumah warga menunggu jemputan rekan kerjanya dari Gersik," kata Dofir.

Dofir juga mengingatkan, saat ini BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jatim yang berlaku 30 Januari hingga 2 Februari 2025.

Kata dia, ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter di beberapa wilayah.

"Kami mengimbau kepada masyarakat pesisir, khususnya bagi nelayan agar selalu waspada ketika beraktivitas di pantai," pesannya.

Sementara hari ini, kondisi cuaca di Kabupaten Pamekasan terpantau mendung yang disertai angin kencang.

Namun di beberapa desa di Kabupaten Pamekasan dilaporkan sedang hujan deras disertai angin kencang.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved