Persiku Kudus Vs Gresik United, Djanur: Tak Bisa Ditawar, Harus Menang!

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Gresik United terus melakukan persiapan menjelang laga tandang melawan Persiku Kudus dalam lanjutan Liga 2.

Pelatih Gresik United Djajang Nurjaman menegaskan tidak ada pilihan lain, selain menargetkan kemenangan.

Gresik United akan bertolak ke Kudus pada siang hari ini.

Sebelum berangkat, Djanur menggelar latihan pagi di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (11/2/2025) pagi.

Djanur mematangkan strategi untuk menghadapi tuan rumah Persiku Kudus.

Tim pelatih sudah mempelajari gaya main tuan rumah melalui rekaman video.

Jadwal pertandingan yang mepet ini dimanfaatkan tim pelatih agar stamina anak asuhnya bisa maksimal.

Perjalanan dari Gresik menuju Kudus sendiri memakan waktu kurang lebih 5 jam.

Para pemain tiba lebih awal di Kudus pada hari ini.

Pertandingan Gresik United melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, digelar pada hari Kamis (13/2) sore mendatang.

Pertandingan ini sebagai ajang revans setelah Gresik United dikalahkan pada pertemuan pertama Jumat (21/1) lalu.

Gol semata wayang Antoni Putro menit ke-83 membuat Gresik United dipermalukan di kandang sendiri.

Saat ini Gresik United turun ke peringkat tiga dengan meraih 8 poin.

Sementara Persiku Kudus berada di peringkat dua dengan 9 poin.

Kedua tim hanya selisih satu poin.

Pertandingan Persiku Kudus vs Gresik United diprediksi akan berjalan seru dan ketat.

“Paska pertandingan lawan Persekat Tegal kemarin, kita sangat kehilangan poin, kami belum bisa meraih 3 poin di sini."

"Harus bersiap lagi menghadapi Kudus, dengan rentan waktu yang sangat mepet 2 hari sehingga walaupun hari ini berangkat kita menggelar latihan pagi,” ujar Djanur saat ditemui usai latihan.

Djanur menambahkan, kondisi pemain ada yang mengalami cedera ringan, imbas lawan Persekat Tegal.

Tim medis akan melakukan terapi, agar semua pemain dalam kondisi fit dan siap diturunkan.

Disinggung mengenai tim lawan yang melakukan pergantian pelatih, dari Bonggo Pribadi ke Alfiat, kata Djanur, cukup berpengaruh.

Menurut mantan pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara ISL ini, tim Persiku Kudus dalam tren positif setelah pertandingan terakhir mengalahkan Persibo Bojonegoro.

Padahal secara materi pemain, kata Djanur, Persibo Bojonegoro lebih unggul, tetapi bisa dikalahkan.

Pihaknya tidak gentar sedikitpun dengan tim lawan, yang jelas Gresik United datang untuk meraih kemenangan di kendang Persiku Kudus.

“Targetnya tiga poin tidak ada pilihan lagi, tidak boleh kalah lagi, tidak boleh seri, kita harus raih 3 poin,” tutup Djanur.

Ikuti berita seputar Liga 2