Kepala Pegadaian Syariah Pamekasan Ungkap Ada Ratusan Korban yang Diduga Ditipu Anak Buahnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Manajemen Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan, Madura buka suara perihal dugaan penipuan yang dilakukan oleh Agen Pegadaian Syariah Cabang Palengaan terhadap nasabahnya.

Kepala Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan, Nurhayanto menjelaskan, ada sekitar 62 nasabah Pegadaian Syariah Pamekasan yang datang ke kantornya sewaktu membuka pengaduan perihal adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh Hozizah.

Dari puluhan nasabah yang mengadu itu, sudah dilakukan inventarisir data dan ditemukan satu nasabah memegang lebih dari satu surat gadai yang diduga diberikan oleh Hozizah.

"Intinya sudah kami catat, kenapa lama menyelesaikan masalah ini karena kami mau ketemu Hozizah tidak bisa," kata Nurhayanto, Senin (24/2/2025).

Nurhayanto mengaku sudah membuat surat pengajuan pertemuan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan agar bisa bertemu dengan Hozizah yang kini menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Namun Kejari Pamekasan mengirim surat balasan dan tidak membolehkan untuk bertemu dengan Hozizah.

"Kita belum bisa mempertemukan kedua belah pihak antara Hozizah dan korban, sedari awal kami telah membuka pengaduan, dan mereka datang ke kami, kami inventarisir masing-masing korban terkait kerugian yang dialami," bebernya.

Nurhayanto juga mengaku sudah dimintai keterangan terkait kasus ini. 

Kata dia, Kejaksaan Negeri Pamekasan juga ingin mendengarkan kesaksian langsung dari para korban.

Selain itu, pihaknya juga telah dimintai data para korban yang merasa dirugikan dan ditipu oleh Hozizah.

"Ini sudah mau kami serahkan datanya," tegasnya.

Nurhayanto juga menceritakan, usai membuka posko pengaduan pertama, pihaknya kembali membuka posko pengaduan kedua.

Haslinya ada beberapa korban yang kembali mengadukan ke Kantor Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan.

Hingga hari ini terhitung ada ratusan korban yang mengaku diduga ditipu oleh Hozizah.