Berita Proboliggo

Curi Motor di Toko Baju Anak-Anak, Pria Probolinggo Babak Belur Jadi Bulan-Bulanan Warga di Sampang

Para jamaah di Masjid Al-Istianah harus berhamburan ke luar masjid pasca menjalankan ibadah salat mangrib.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
MALING MOTOR : Anggota Satreskrim Polres Sampang saat membawa pelaku, AMS ke Puskesmas Kamoning, setelah diamuk massa lantaran diketahui mencuri sepeda motor di depan Toko baju anak, Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Kabupaten Sampang, Madura, (28/2/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Para jamaah di Masjid Al-Istianah harus berhamburan ke luar masjid pasca menjalankan ibadah salat mangrib.

Mereka terkejut lantaran terdapat sosok seorang pria yang diduga pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor.

Pria berpakaian kaos hitam tersebut tengah dikeroyok sejumlah orang, sehingga warga mengamankannya ke amperan masjid. 

Berselang beberapa menit, datang polisi berpakaian preman mengamankan pria itu. Kemudian dibawa ke Mapolres Sampang

Kapolres Sampang, AKBP Hartono membenarkan atas insiden pencurian sepeda motor tersebut yang terjadi pada (28/2/2025) malam.

"Pelaku berinisial AMS (30) warga Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur," ujarnya, Minggu (2/3/2025).

Diceritakannya, pencurian itu bermula saat pelaku masuk ke toko baju dan perlengkapan anak-anak yakni, 'Yudho Shop' tepatnya di Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Sampang.

Kala itu, pelaku berpura-pura menanyakan atau membeli kaca ikan. Namun, pelayan toko mengatakan kepada pelaku hanya menjual pakaian dan perlengkapan khusus anak-anak.

Kemudian, pelaku keluar dari toko dan langsung menaiki sepeda motor milik pelayan saat terparkir di depan toko dan didorong ke arah selatan beberapa meter.

"Karena melihat kejadian tersebut pemilik toko dan karyawannya langsung mengejar terduga pelaku Curanmor hingga ke depan Masjid Al-Istianah," terangnya.

Akibat perbuatannya, terduga pelaku mengalami luka-luka akibat amukan massa. 

Sehingga oleh penyidik Satreskrim Polres Sampang langsung dibawa ke Puskesmas Kamoning untuk dilakukan pemeriksaan badan sekaligus pengobatan.

"Kini terduga pelaku Curanmor berada di ruang tahanan Polres Sampang untuk pemulihan badan dan kesadaran AMS," tutupnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya  di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved