Berita Persebaya

Pelatih Persib Biang Kerok Kekalahan Timnya dari Persebaya, Bojan Hodak: Ini Risiko

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkap faktor timnya kalah 4-1 dari tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025)

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
TribunMadura/ Habiburrahman
UNGGUL - Pemain Persebaya Tumbas (kiri) berebut bola dengan pemain Persib Bandung Adam Alis (kanan) pada pertandingan yang berlangsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam. Pada akhir Pertandingan Persebaya Surabaya berhasil mengungguli Persib Bandung dengan skor akhir 4-0. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkap faktor timnya kalah 4-1 dari tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam.

Pelatih asal Kroasia itu menyebut, pergantian pemain kurang tepat menjadi salah satu faktor timnya menelan kekalahan pada laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 ini.

Tepatnya saat menarik kiper utama Kevin Mendoza digantikan kiper muda, Sheva.

Dia menarik Kevin agar bisa menambah slot asing di posisi depan. Bermain dengan empat striker asing untuk mengejar ketertinggalan 1-0 dibabak pertama lewat gol bunuh diri Marc Klok menit 62.

"Tetapi saya harus mengambil risiko ketika terjadi gol pertama (Persebaya). Menempatkan 4 striker asing di depan. Tujuannya saya ingin mengubah situasi yang ada setelah kami ketinggalan 1-0," kata Bojan Hodak.

Ubahan strategi itu tidak berjalan baik, pertahanan yang awalnya solid semakin melemah, situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya.

Mereka berhasil menambah tiga gol tambahan yang dicetak oleh Rizky Dwi menit 79, Bruno Moreira menit 82, dan Francisco Rivera menit 90+2.

Persib hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Ryan Kurnia menit 89.

"Saya harus mengambil keputusan apapun risikonya yang akan terjadi. Kadang risiko yang saya ambil bisa jadi bagus kadang tidak," pungkas Bojan Hodak.

Kapten Persib, Marc Klok memiliki penilaian sama, padahal 30 menit awal dia menilai Persib mendominasi permainan, sejumlah peluang tercipta.

"Setelah itu kami istirahat, ada beberapa kesalahan besar dan Persebaya cetak gol, luar biasa finishing counter attack dari kesalahan kami," kata Marc Klok.

"Di sepak bola, pasti semua pemain kalau kalah di loker room marah dan sedih, apapun inilah sepak bola. kami harus bangkit lagi di pertandingan selanjutnya. Harus perbaiki dan harus move on," pungkasnya.

Kekalahan dari Persebaya menjadikan kekalahan kedua Persib dari 25 laga yang sudah dijalani, satu kekalahan lainnya didapat saat menghadapi Dewa United.

Kekalahan dari Persebaya itu juga memutus dominasi Persib yang tujuh pertemuan terakhir dengan Persebaya sejak musim 2021 tidak pernah kalah, lima menang dua berakhir imbang.

Meski kalah dari Persebaya, posisi Persib tetap di puncak klasemen dengan poin 51, selisih 5 poin dengan Dewa United yang ada di peringkat dua dengan koleksi 46 poin. Persebaya ada di posisi ketiga dengan raihan 44 poin.


 Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved