Paul Munster Bakal Hadapi PSM Makassar dengan Skuad Berbeda, Pemain Miliki Motivasi Ekstra

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut timnya akan turun dengan skuad berbeda menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025) malam.

Itu karena sejumlah pemain Persebaya yang tampil baik saat Persebaya menang 4-1 dari Persib di Stadion GBT, harus absen. Rotasi akan diberlakukan.

"Kami datang dengan kekuatan sedikit berbeda,  kita lihat Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri," kata Paul Munster.

Toni absen karena akumulasi kartu kuning, dia mendapat kartu kuning keempatnya musim ini saat menghadapi Persib.

Dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya masih absen, karena belum pulih 100 persen.

Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir, Ernando Ari dan Dejan Tumbas bisa dimainkan.

"Malik dan Kadek masih berlatih terpisah dengan tim dokter, Ernando sudah bersama tim, Dejan (Tumbas) bagus," terang Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut sudah mempelajari permainan PSM Makassar, termasuk saat mereka menang 1-3 dari Madura United.

Ia menilai PSM Makassar tim kuat, terbukti pertemuan putaran pertama berhasil menahan imbang 1-1 Persebaya di Stadion GBT.

PSM Makassar juga selalu tampil perkasa saat bermain di kandang sendiri, delapan laga kandang terakhir di Liga1 tidak terkalahkan, empat laga berhasil meraih kemenangan, sisanya berakhir imbang.

"Ya kami memperhatikan beberapa detail dari PSM, tapi fokus utama ke diri sendiri, itu sangat penting," kata pelatih 43 tahun itu.

"Kami harus menjaga momentum, kami harus bekerja keras untuk melanjutkan itu," tambahnya.

Meski tidak mudah, mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu cukup percaya diri bisa melanjutkan trend positif timnya.

Persebaya membutuhkan kemenangan untuk menjaga jarak poin dengan dua tim di atasnya. Menjaga asa perebutan gelar juara.