Berita Terkini Timnas Indonesia

Media Asing Soroti Perbedaan Gaya Main Indonesia Era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert

Timnas Indonesia tampil menyerang di bawah komando Patrick Kluivert meski harus merelakan digelontor 5 gol oleh Australia.

Editor: Taufiq Rochman
PSSI.ORG
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert optimistis setelah memimpin latihan perdana skuad Garuda di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney pada Selasa, (18/3). Dia pun terkesan dengan kualitas permainan para pemain. 

TRIBUNMADURA.COM - Media Asing ESPN menyoroti perbedaan gaya bermain timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

Timnas Indonesia tampil menyerang di bawah komando Patrick Kluivert meski harus merelakan gawangnya digelontor 5 gol oleh Australia.

Kehadiran Patrick Kluivert di kursi pelatih timnas Indonesia membawa perbedaan siginfikan dalam pola permainan Pasukan Garuda.

Menilik ke belakang, pada era Shin Tae-yong, Rizky Ridho dkk dituntut lebih bermain defensif saat melawan tim kuat Asia.

Hasilnya terlihat kala Indonesia bisa menahan Australia dengan skor 0-0 pada pertemuan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, September lalu.

Kini di tangan Kluivert, tim Garuda memiliki juru taktik dengan isi kepala sepenuhnya berbeda.

STARTING XI - Starting XI timnas Indonesia saat melawan Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). Skuad Garuda kalah 5-1.
STARTING XI - Starting XI timnas Indonesia saat melawan Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). Skuad Garuda kalah 5-1. (PSSI.ORG)

Kluivert menyetel anak asuhnya dengan garis pertahanan tinggi dan pressing tinggi saat melawat ke Australia, Kamis (20/3/2025).

Hasilnya adalah permainan rancak pada 15 menit awal, dengan puncaknya hadiah penalti, yang sayangnya gagal dieksekusi Kevin Diks.

Keputusan Kluivert bermain dengan gaya menyerang justru berbuah petaka, yaitu lima gol mudah untuk Australia.

Tim Kanguru bisa bangkit dari 15 menit pertama, dan memenangi pertandingan dengan skor 5-1.

Perbedaan gaya main Indonesia pada era Shin Tae-yong dan Kluivert itu turut disorot media asing, ESPN.

"Patrick Kluivert meratapi penalti gagal tapi bersumpah Indonesia akan tetap menyerang," tulis Joey Linch di ESPN.

Usai pertandingan, legenda timnas Belanda itu mengakui memang memerintahkan anak asuhnya untuk tidak hanya duduk di belakang.

"Itu memang gaya bermain saya," tegas Kluivert.

"Sejak awal, kami memegang kendali permainan, saya rasa kami bermain lebih baik ketimbang Australia."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved