Debut Igor Tudor Tukangi Juventus Memuaskan, Bianconeri Kembali ke Jalur Kemenangan

Dengan wajah baru di kursi pelatih, Juventus mengusung skema 3-4-2-1 dengan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak yang ditopang Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz.

Dalam 5 menit pertama tuan rumah melancarkan tekanan hebat ke pertahanan Genoa, tetapi kesulitan untuk mendapatkan peluang.

Pada menit ke-10, justru Genoa yang mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Morten Frendrup.

Bola muntah dari sepakan perekik Fabio Miretti yang ditangkis Michele Di Gregorio segera disambut sepakan voli oleh Frendrup, tetapi usahanya masih bisa ditangkap oleh kiper Juve.

Kembali di menit ke-16, Frendrup mendapatkan kesempatan membuka angka untuk Genoa lewat tendangan jarak jauh dan lagi-lagi upayanya masih terlalu mudah untuk Di Gregorio.

Memasuki 20 menit paruh pertama Juventus masih menemui jalan buntu karena belum ada satu pun sepakan ke arah gawang lawan.

Gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya tercipta lewat aksi individual dari Kenan Yildiz pada menit ke-25.

Berawal dari bola lepas di sisi kiri pertahanan Genoa, Yildiz segera melakukan slalom dengan berlari menggiring bola menuju ke kotak penalti.

Setibanya di area terlarang, wonderkid Turkiye berhasil mengecoh satu pemain untuk melepaskan tendangan dari sudut sempit.

Bola gagal dijangkau oleh Nicola Leali dan berhasil membuat Juventus unggul 1-0.

Pertandingan menjurus keras dan kasar saat laga memasuki lima menit terakhir babak pertama.

Baik Juve dan Genoa sama-sama tidak mencetak gol hingga paruh pertama berakhir dan keunggulan 1-0 untuk tuan rumah tetap terjaga.

Di babak kedua, Genoa mencoba melakukan pendekatan berbeda dari babak pertama dengan inisiatif menyerang.

Kesempatan untuk mencetak gol datang untuk Juve pada menit ke-58 melalui sepakan jarak jauh dari Dusan Vlahovic, tetapi usahanya masih bisa dimentahkan oleh Leali.

Lagi-lagi peluang didapatkan oleh Juve lewat tandukan Pierre Kalulu di menit ke-72 yang menyambut sepak pojok dari Francisco Conceicao, tetapi sundulannya masih bisa ditangkis oleh Leali.