Berita Bangkalan

Gus Kikin Kaget Saat Masuk Lingkungan UTM: Kampus Negeri yang Pertahankan Tradisi Salaf

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang biasa dikenal dengan panggilan Gus Kikin

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ahmad Faisol
HALAL BIHALAL UTM : Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH (kiri) serta Guru Besar sekaligus mantan Rektor UTM, Prof Muh Syarif, MSi, CAN, CPA mendampingi Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz (tengah) dalam Halal Bihalal Pimpinan dan Segenap Civitas Akademika UTM di Gedung Pertemuan RP Mohammad Noer, Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (10/4/2025). 

 

“Ini semua adalah legacy dari dzurriyah KH Hasyim Asy'ari, tepatnya legacy dari Presiden RI KH Abdurrahman Wahid tahun 2001.  Alhamdulillah hingga sekarang memberikan manfaat luar biasa kepada anak-anak bangsa dari seluruh penjuru negeri,” ungkap Safi’.

Selain mahasiswa dari dalam negeri, UTM pada penerimaan mahasiswa baru dari jalur mahasiswa asing di tahun 2024 diserbu sedikitnya 126 pendaftar yang berasal dari 20 negara. Namun setelah melalui proses seleksi sesuai kebutuhan kuota, terjaring sebanyak 11 mahasiswa asing dari enam negara Asia dan Eropa.  

11 mahasiswa asing itu adalah Osamah Salih Omer Alkhudar, kewarganegaraan Sudan, Prodi S-1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Joni Kumar Meghwar, warga Pakistan, Prodi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Muhammad Farhan, warga Pakistan, Prodi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik.

Mustafa Kamal bin Kiman, Malaysia, Prodi S-1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik. Abubakar Kabir Musa, Nigeria, Prodi S-1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik. Emad Ahmad, warga Pakistan, Prodi S-1 Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian.

Muhammad Israr, warga Pakistan, Prodi S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan. Adam Muhammad Mansur, Nigeria, Prodi S-1 Pendidikan Informatiks, Fakultas Ilmu Pendidikan. Behrooz Khan, Pakistan, Prodi S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Halimov Nematullo, warga Tajikistan, Prodi S-1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mohammad Ibrahim Mohammedseid, warga Ethiopia, Prodi S-1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Pantauan Tribun Madura, beberapa mahasiswa asing tersebut hadir dalam kesempatan halal bihalal. Mereka mengikuti secara seksama mau’idah hasanah yang dipaparkan Gus Kikin berkaitan dengan keutamaan zakat dan shadaqah.

“Halal bihalal ini memang acara rutin setiap tahun setelah lebaran, sebagai upaya mempererat kekeluargaan, kerjsa sama, kekompakan antar civitas akaemika UTM. Itu yang tetap kami pertahankan dan laksanakan.

Ia menambahkan, tahun ini sengaja mendatangkan Gus Kikin dalam rangka memberikan tausiyah dalam bingkai, ‘Watawa saubil haq, watawa saubil sabr’ tentang spirit halal bihalal. Dengan harapan, kinerja civitas di masa mendatang lebih meningkat, semakin kompak, bisa terus membawa UTM lebih maju dan lebih berkembang lagi.

“Jadi agar tidak sekedar seremonial maaf-maafan dan makan. Tetapi juga ada transformasi tentang spirit Ramadan dan Halal Bihalal,” pungkas Safi’.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved