Berita Terkini
Aliran Sesat Bikin Warga Resah, Kalimat Syahadat Diubah, Tiket ke Surga Dibanderol Rp7 Juta
Sebuah aliran sesat Kembali meresahkan warga. Aliran itu dianggap sesat karena mengubah kalimat syahadat.
TRIBUNMADURA.COM- Sebuah aliran sesat Kembali meresahkan warga.
Aliran itu dianggap sesat karena mengubah kalimat syahadat.
Selain itu, aliran tersebut juga membanderol tiket ke surga hanya seharga Rp7 juta.
Dilansir dari Kompas.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, telah menghentikan aktivitas sebuah kelompok tarekat yang diduga menyebarkan paham sesat yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Kelompok tersebut, yang dipimpin oleh La Bandunga, mengajarkan bahwa ibadah seperti shalat lima waktu, puasa, dan pembayaran zakat tidak perlu dilakukan.
Kelompok ini juga memiliki kitab yang mereka sebut "Perisai Diri," di mana terdapat perubahan pada surat Al Fatihah dan beberapa surat lainnya dalam Al Quran, serta modifikasi pada kalimat syahadat.
Sekretaris MUI Kabupaten Seram Bagian Barat, Syuaib Pattimura, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan empat pimpinan tarekat tersebut, difasilitasi oleh aparat kepolisian setempat pada Rabu (9/4/2025).
"Dari hasil pertemuan di Polres, pemahaman mereka sangat menyimpang dari pokok ajaran Islam," kata Syuaib kepada Kompas.com, Jumat (11/4/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia mempelajari isi kitab kelompok itu dan menemukan banyak hal yang melenceng dari ajaran Islam.
"Mereka memiliki buku panduan bernama 'Perisai Diri' di dalamnya terdapat perubahan surat Al Fatihah, surat Al Ikhlas, dan kalimat syahadat," ungkap Syuaib.
Ia menambahkan bahwa saat ditanya mengenai dalil ajaran mereka, pimpinan tarekat tersebut tidak dapat memberikan jawaban memadai, yang menunjukkan bahwa ajaran mereka sangat menyimpang.
Lebih lanjut, Syuaib mengungkapkan kesesatan lain yang diajarkan oleh kelompok tersebut, yaitu klaim bahwa mereka dapat menjamin surga bagi pengikutnya dengan membayar tiket.
"Untuk tiket ke surga dikenakan biaya Rp 7 juta, dan bagi pengikut yang ingin menebus orangtuanya agar bisa ke surga, tiketnya Rp 15 juta," ujarnya.
Meskipun mereka membantah ajaran tersebut, Syuaib menegaskan bahwa tindakan tersebut jelas menyimpang.
Setelah memastikan bahwa ajaran kelompok tersebut sesat, MUI segera menghentikan aktivitas mereka dan meminta mereka untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan larangan beraktivitas di wilayah Seram Bagian Barat.
Nasib Terkini Pegawai Shell Indonesia saat Pasokan BBM Habis, Jualan Kopi di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Copot Erick Thohir dari Jabatan Menteri BUMN, Siapa yang Bakal Gantikan? |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri: Banyak Sekali Dosanya |
![]() |
---|
Jawaban Terbaru Shell Indonesia Soal Kabar PHK Ribuan Karyawannya Buntut dari Stok BBM Kurang |
![]() |
---|
Yalimo Papua Pegunungan Memanas, Polisi Kena Panah, Rumah Warga Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.