Berita Bola

Nova Arianto Bongkar Biang Kerok Kekalahan  Telak Timnas U17 Indonesia dari Korea Utara

Nova Arianto bongkar biang kerok kekalahan Timnas U17 Indonesia  Apa sebenarnya yang jadi penyebab kekalahan Timnas U17 Indonesia dari Korea Utara

Editor: Januar
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
NOVA ARIANTO - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto (kanan) dan Fisioterapis timnas U-17 Indonesia, Choi Ju-young (kiri), sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). 

Serangan demi serangan Korea Utara benar-benar tak terbendung.

Kim Tae-guk mencetak gol keempat di menit ke-60, disusul gol kilat dari Ri Kang-rim satu menit kemudian.

Sebelum peluit akhir dibunyikan, Pak Ju-won melengkapi penderitaan Indonesia dengan gol keenam di menit ke-77.

Skor 0-6 pun menutup pertandingan yang menjadi salah satu kekalahan terburuk Indonesia di level U-17 dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun timnya kalah telak, pelatih Nova Arianto menunjukkan jiwa besar dengan mengucapkan selamat kepada Korea Utara.

Ia mengakui bahwa lawannya bermain sangat impresif dan layak menang.

“Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Korea Utara yang telah bermain luar biasa pada malam ini,” kata Nova dalam konferensi pers usai laga.

Tak lupa, pelatih berusia 46 tahun itu juga memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya.

Ia menilai para pemain sudah berjuang sekuat tenaga di lapangan, meskipun hasilnya jauh dari harapan.

“Tetapi meskipun hasil malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah tampil luar biasa meskipun secara hasil pastinya tidak sesuai dengan harapan kami.”

Kekalahan ini memang menyakitkan, namun Indonesia masih punya alasan untuk tidak larut dalam kekecewaan.

Timnas Indonesia U17 telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025, sebuah pencapaian penting bagi regenerasi sepak bola nasional.


Nova meyakini pengalaman melawan tim kuat seperti Korea Utara justru bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda.

“Saya yakin para pemain sudah banyak belajar dari situasi ini sehingga kami akan lebih siap lagi di Piala Dunia nanti,” ujarnya optimistis.

Dengan waktu persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 yang masih panjang, tim pelatih memiliki banyak ruang untuk mengevaluasi kelemahan, memperkuat mental bertanding, dan mengasah taktik.

Kekalahan telak ini bukan akhir dari segalanya.

Sebaliknya, bisa menjadi awal dari proses pembentukan tim yang lebih tangguh, matang, dan siap bersaing di level dunia.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved