Berita Bangkalan

Pemotor Perempuan Mendadak Kejang di SPBU Akses Suramadu Bangkalan, Polisi Turun Tangan

Sedikitnya tiga buah video dikirim secara berulang hingga viral di sejumlah grup WhatsApp sejak Minggu (20/4/2025) malam.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Polres Bangkalan
PEMOTOR MENDADAK KEJANG : Personil Unit Turjawali Satlantas Polres Bangkalan, Bripda Zulfikri Amin bergegas melakukan evakuasi terhadap seorang perempuan pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menderita kejang di SPBU akses Suramadu sisi Madura, Sabtu (19/4/2025) malam 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sedikitnya tiga buah video dikirim secara berulang hingga viral di sejumlah grup WhatsApp sejak Minggu (20/4/2025) malam.

Video-video itu menayangkan seorang polisi sedang mengevakuasi seorang perempuan dari pelataran sebuah toko untuk dinaikkan ke dalam mobil sedan operasional Satlantas Polres Bangkalan.

Usut punya usut, video itu berlatar di pelataran sebuah toko dekat SPBU di akses Suramadu sisi Madura, tepatnya di Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Adapun seorang polisi berselempang putih yang mengevakuasi perempuan masuk ke mobil polisi itu,  belakangan diketahui sebagai personil Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bangkalan,  Bripda Zulfikri Amin.

“Saya malam itu sedang piket, berada di pos polisi simpang empat akses Suramadu. Itu kejadian Sabtu (19/4/2025) malam,” ungkap Zulfikri Amin ketika ditemui di Pos Polisi Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Senin (21/4/2025) malam.

Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari menjelaskan, tindakan yang dilakukan Bripda Zulkifli Amin tersebut menindaklanjuti laporan warga yang meminta bantuan berkaitan seorang pemotor perempuan tiba-tiba menderita kejang di SPBU akses Suramadu.

“Perempuan pengendara sepeda motor itu berusia sekitar 20 tahun. Malam itu berkendara sepeda motor bersama rombongan sekitar lima anggota keluarganya dari Gresik tujuan (Kecamatan) Tanah Merah,” jelas Jauhari.   

Jauhari mengakui bahwa personilnya malam itu tidak sempat melakukan pendataan berkaitan identitas perempuan tersebut. Selain karena diselimuti suasana panik, target utama pemberian pertolongan adalah segera mengantarkan perempuan itu ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Burneh yang lokasinya sekitar 300 meter dari ke arah pintu akses Suramadu sisi Bangkalan, Kampung Tangkel, Desa Burneh.

“Posisi pengendara itu berhenti, dia berboncengan namun kelima anggota keluarganya bingung. Kami langsung berangkat setelah dihubungi warga untuk meminta tolong, lokasi SPBU dekat dengan pos lantas di simpang empat akses Suramadu,” pungkas Jauhari. 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved