Berita Terkini Pamekasan

BPJS Kesehatan Pamekasan MoU dengan UNIRA, Kolaborasi Program Magang Kerja dan Perluasan Peserta JKN

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pamekasan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Madura (UNIRA).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
KOLABORASI - Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Nuzuludin Hasan dan Rektor UNIRA, Dr. Drs. Ec. Ghazali saat menunjukkan berkas MoU di Aula Lantai 3 UNIRA, Rabu (23/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pamekasan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Madura (UNIRA).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan Nuzuludin Hasan dan Rektor UNIRA, Dr. Drs. Ec. Ghazali di Aula Lantai 3 UNIRA, Rabu (23/4/2025).

Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan, MoU dengan UNIRA ini akan berlangsung 3 sampai 5 tahun. 

Melalui MoU ini akan terjalin kesepakatan perjanjian kerjasama yang akan dikolaborasikan bersama UNIRA ke depan, seperti kerjasama terkait dengan penyelenggaraan pendidikan, pengajaran dan penelitian.

"Penelitian ini kami sudah punya data sampel yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen dan peneliti yang ingin menggunakan data pelayanan kesehatan seluruh indonesia sebagai data penelitian," kata Nuzuludin Hasan saat diwawancarai di UNIRA.

Menurut Nuzuludin Hasan, pengembangan dan pengabdian ke masyarakat penting dilakukan oleh mahasiswa.

Kata dia mahasiswa perlu wadah agar bisa menerapkan keilmuannya dan BPJS Kesehatan adalah tempatnya.

"Sudah dua periode ini mahasiswa UNIRA magang kerja di BPJS Kesehatan," jelasnya.

"Alhamdulillah kalau kita lihat hasil kerja magang mahasiswa UNIRA ini bagus karena mereka bisa mengikuti pola budaya yang ada di BPJS Kesehatan," sambungnya.

Nuzuludin Hasan berharap melalui kolaborasi magang kerja ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa UNIRA agar bisa diterapkan ketika terjun langsung di dunia kerja.

Per hari ini, terdata 18 mahasiswa UNIRA yang magang di BPJS Kesehatan Pamekasan.

Periode pertama 12 mahasiswa dan periode kedua 6 mahasiswa.

"Kami serahkan semua ke kampus siapa yang akan magang, nanti kami akan melakukan penempatan saja. Ada yang ditempatkan di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep," ujarnya.

Penuturan Nuzuludin Hasan, mahasiswa UNIRA yang magang ini punya tugas menjelaskan manfaat kepada masyarakat yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memberitahu cara daftar online bagi masyarakat yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan serta tugas kerja lainnya.

"Paling banyak magang di kantor pusat yang ada di Pamekasan. Kalau di Bangkalan 2 mahasiswa, Sampang 1 mahasiswa dan 1 mahasiswa di Sumenep," bebernya.

Tak hanya itu, kata Nuzuludin Hasan, MoU dengan UNIRA ini juga ada kaitannya untuk menambah jumlah kepesertaan dan memperluas cakupan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Harapan kami seluruh civitas akademika di UNIRA ini sudah tercover BPJS Kesehatan, mulai dari mahasiswa, bagian tenaga kerja administrasi dan dosen," harapnya.

Di sisi lain, Rektor UNIRA, Dr. Drs. Ec. Ghazali menjelaskan, MoU dengan BPJS Kesehatan Pamekasan ini mengenai penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Kata dia, pada program Kerja Kuliah Nyata (KKN) UNIRA yang akan datang, BPJS Kesehatan Pamekasan akan memberikan pembekalan yang berkolaborasi dengan UNIRA sampai ke desa. 

Mahasiswa KKN juga akan sosialisasi mengenai program BPJS Kesehatan hingga ke tingkat desa menyangkut edukasi mengenai perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan, dan tentang praktisi mengajar.

"Nanti Kepala BPJS Kesehatan beberapa kali pertemuan akan mengajar di UNIRA, dan program magang kerja yang dari mahasiswa UNIRA di BPJS Kesehatan sudah dua periode kolaborasi," kata Ghazali.

"InsyaAllah MoU ini saling menguntungkan," tegasnya.

Menurut Ghazali, mahasiswa UNIRA yang akan magang kerja di BPJS Kesehatan akan dilakukan seleksi di masing-masing fakultas, dan banyak pendaftar.

Namun pihaknya membatasi sesuai dengan standar yang diinginkan BPJS Kesehatan Pamekasan.

"Alhamdulillah dari 18 mahasiswa itu sudah sesuai kriteria untuk magang kerja di BPJS Kesehatan Pamekasan," syukurnya.

Ghazali memastikan semua civitas akademika UNIRA sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Sebab, menjadi kewajiban bagi para pekerja yang kerja di UNIRA agar ikut dan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

(tribunmadura.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved