Nggak Kapok, Residivis 4 Kali Penjara Ditangkap Lagi Usai Satroni Kosan di Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Aksi pencurian yang sempat membuat heboh media sosial akhirnya terungkap.

Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengamankan FAD (28), terduga pelaku pencurian di sebuah kamar kos di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri.

Uniknya, terduga pelaku bukan hanya dikenal aparat, namun juga sudah 'langganan' keluar masuk penjara sebanyak empat kali dalam kasus serupa.

"Ini bukan pertama kalinya pelaku melakukan pencurian. Tersangka ini residivis, sudah empat kali keluar masuk penjara," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP M Fathur Rozikin, Rabu (23/4/2025).

Yang menarik perhatian publik adalah bagaimana aksi pelaku sempat terekam CCTV dan menyebar cepat di media sosial.

Video yang memperlihatkan gerak-gerik pelaku menjadi bahan diskusi netizen hingga akhirnya menjadi petunjuk utama polisi dalam proses penangkapan.

Terduga pelaku menjalankan modus klasik dengan sentuhan yang cukup cerdik.

Ia berpura-pura mencari kos dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

Saat tiba di lokasi, ia melihat pintu kamar korban sedikit terbuka dan kunci masih menempel di lubang pintu.

Kondisi itu dimanfaatkan terduga pelaku untuk masuk dan membawa kabur barang berharga.

"Dia masuk dengan tenang, seolah-olah penghuni kos. Setelah mengambil barang, pelaku langsung kabur. Modus ini biasa, tapi seringkali efektif kalau lingkungan sekitar lengah," tambah AKP Fathur.

Korban yang saat itu sedang makan di ruang tamu, terkejut saat kembali ke kamar.

Kondisi kamar berantakan dan sejumlah barang telah raib.

Kejadian itu segera dilaporkan ke polisi dan menjadi viral setelah rekaman CCTV dibagikan ke media sosial.

Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri Kota bergerak cepat menindaklanjuti laporan dan melakukan penyelidikan intensif.

Petunjuk kunci adalah sepeda motor Scoopy putih yang terekam CCTV.

Tak butuh waktu lama, motor itu ditemukan terparkir di kos pelaku di Perumahan Bumiasri.

"Dari kos pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu tas berisi kosmetik dan satu unit motor yang digunakan saat beraksi," jelas AKP Fathur.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan tempat tinggal, termasuk di area kos.

Polisi juga menegaskan bahwa semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti tanpa biaya apapun.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban kejahatan. Prosesnya cepat, tidak dipungut biaya, dan kami akan langsung tindak lanjuti," tutup AKP Fathur.

(tribunmadura.com)