Sosok Hercules yang Hina Sutiyoso hingga Bikin Mantan Panglima TNI Geram, Kini Minta Maaf

Nama Hercules belakangan menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Ini setelah dirinya menyebut Sutiyoso bau tanah.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Arie Noer Rachmawati
KOLASE Tribunnews.com/Fersianus Waku dan Dok.Pribadi Sunan Kalijaga
SINDIRAN BAU TANAH - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal (kiri) menjadi perbincangan usai menyebut Sutiyoso bau tanah. Perkataan Hercules tersebut membuat mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (kanan) geram. 

Hingga akhirnya kini, Hercules menjabat sebagai Ketua Umum ormas GRIB Jaya.

Saat menjadi preman, sosok Hercules disegani hingga dijuluki preman tak takut mati karena berbagai pengalamannya yang mengerikan.

Dikutip dari Kompas.com, dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.

Meski begitu, ia tetap selamat.  

Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu. 

Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan.

Hal itu lantaran ia pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya nyaris tembus ke bagian belakang kepalanya.

Baca juga: Sosok Wanita Penyelamat Penjual Gorengan untuk Bebaskan Tagihan Rp12,7 Listrik PLN, Harta Miliaran

Rekam Jejak Kontroversi

Baru-baru ini, Hercules disorot setelah berani mengultimatum Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui ultimatum yang dilayangkan Hercules ini berawal dari ormas GRIB Jaya Jabar tersinggung dengan ucapan Dedi Mulyadi soal pembentukan Satgas Antipremanisme.

Pihak GRIB Jaya menilai kebijakan Dedi Mulyadi yang akan membentuk Satgas Antipremanisme dianggap tendensius terhadap ormas.

Belum selesai soal premanisme, Hercules juga menyinggung Purnawirawan TNI.

Belakangan ini kelakuan Ketua Umum ormas itu membuat sejumlah Purnawirawan TNI geram.

Hal itu berawal dari Hercules menanggapi tuntutan Purnawirawan TNI soal pencopotan Gibran sebagai wakil presiden dengan komentar menohok.

Ketum GRIB Jaya itu menyebut pihak Purnawirawan TNI yang menyarankan Gibran dicopot karena mau kudeta presiden.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved