Berita Terkini
Bill Gates Bakal Kunjungi Indonesia, Berikan Dukungan dan Penghargaan untuk Program MBG
Bill Gates, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia untuk meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, (7/5/2025).
Penulis: Afrilia Mustika Damayanti | Editor: Titis Suud
"Hanya saya katakan bahwa kita diberi bantuan tidak diberi bantuan, diberi penghargaan tidak diberi penghargaan kita laksanakan ini karena ini benar, dan ini suatu investasi di anak kita, dan kita harus kurangi kemiskinan di rakyat kita," pungkasnya.
Walaupun merasa terharu atas perhatian yang ditunjukkan Bill Gates, Prabowo tetap menegaskan pentingnya komitmen pemerintah dalam menyukseskan program ini.
Kedatangan Bill Gates ke Indonesia diperkirakan akan menarik perhatian dunia dan menempatkan Indonesia di panggung internasional, khususnya dalam upaya menanggulangi masalah gizi buruk melalui program makan bergizi yang masif dan terstruktur.
Program MBG pun kini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.
Baca juga: Sudah Habis Miliaran Rupiah, Dapur MBG Malah Mati, Pengelola: Kita Tidak Dibayar
MBG Belum Sempurna, tapi Bukan Berarti Harus Dihentikan
Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang masih memiliki banyak kekurangan hingga saat ini.
Meski begitu, Iwan menegaskan program tersebut tetap memberi dampak positif bagi masyarakat.
Data per April 2025 menunjukkan, sudah ada tiga juta anak yang merasakan manfaat dari program MBG.
Selain itu, ribuan dapur komunitas bermunculan di berbagai wilayah, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
“April ini sudah 3 juta anak Indonesia telah mendapat manfaat dari MBG. Dapur komunitas tumbuh di ribuan titik membuka ribuan lapangan pekerjaan baru, dan petani lokal mulai merasakan peningkatan permintaan dari rantai pasok pangan yang terbangun,” kata Iwan, Rabu (30/4/2025), dikutip dari Tribunnews.com.
Iwan juga menanggapi munculnya suara yang meminta agar program MBG dihentikan.
Menurutnya, penghentian program ini justru akan membawa dampak luas, mulai dari terputusnya akses gizi anak-anak dari keluarga miskin hingga hilangnya mata pencaharian ribuan pekerja dapur.
“Menyerukan pembatalan program ini sama dengan memutus akses gizi anak-anak miskin, menghentikan pendapatan ribuan pekerja dapur, dan melemahkan ekonomi desa,” jelas Iwan.
Iwan menambahkan, ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan MBG seharusnya menjadi alasan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan tata kelola, bukan malah dihentikan.
“Benar, pelaksanaan MBG belum sempurna. Namun bukan berarti MBG harus dihentikan. Seperti program BPJS, BOS, dan sekolah gratis yang dulu juga ramai kritik, MBG perlu perbaikan bertahap dan penguatan tata kelola, bukan pembatalan."
“Langkah-langkah perbaikan bisa dan sedang dilakukan dengan perbaikan kualitas dan pengawasan makanan, digitalisasi sistem pembayaran untuk mitra, dan penguatan kolaborasi antar daerah dan pusat,” tuturnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com
Bill Gates
Prabowo Subianto
Badan Gizi Nasional
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Tribun Madura
TribunMadura.com
Nasib Terkini Pegawai Shell Indonesia saat Pasokan BBM Habis, Jualan Kopi di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Copot Erick Thohir dari Jabatan Menteri BUMN, Siapa yang Bakal Gantikan? |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri: Banyak Sekali Dosanya |
![]() |
---|
Jawaban Terbaru Shell Indonesia Soal Kabar PHK Ribuan Karyawannya Buntut dari Stok BBM Kurang |
![]() |
---|
Yalimo Papua Pegunungan Memanas, Polisi Kena Panah, Rumah Warga Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.