Berita Terkini
Konsumsi Makan Bergizi Gratis, Ratusan Siswa Keracunan, Wali Kota: Ada Bakteri Berbahaya
Korban keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah. Kali ini yang menjadi korban adalah ratusan siswa di Bogor.
SDN Kedung Jaya 2: 45 siswa
SMP Bina Graha: 8 siswa
Telur dan Tumis Tauge Diduga Jadi Pemicu
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor, ditemukan dua jenis bakteri berbahaya dalam menu makanan, yakni E.coli dan Salmonella.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bakteri tersebut ditemukan dalam dua jenis makanan yang dikonsumsi para siswa.
"Bakteri ini muncul dari ceplok telor yang dipakai bumbu barbeque. Kemudian ada juga tumis toge dan tahu yang terindikasi mengandung Salmonella," ujar Dedie saat memberikan keterangan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).
"Jadi ada dua, bakteri E.coli dan Salmonella ini kita peroleh dari dua jenis makanan yang kita periksa," lanjutnya. Dedie menyampaikan bahwa sampel yang diuji berasal dari sisa makanan para siswa setelah mereka menunjukkan gejala keracunan.
“Saya menerima laporan hasil uji lab dari Labkesda. Hasilnya memang menunjukkan beberapa bahan makanan mengandung bakteri,” ujarnya.
Kepala Sekolah Ceritakan Kronologi
Rudi Hartono, Kepala SD Negeri Kedung Jaya 1, menyampaikan bahwa sejumlah siswanya mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap menu MBG yang dibagikan pada Selasa (6/5/2025).
“Menunya waktu itu ada telor, tahu, sayur toge, sama pisang. Itu menunya murni dari dapur MBG Bina Insani,” ungkap Rudi.
Menurut Rudi, keluhan mulai muncul pada keesokan harinya, Rabu (7/5/2025).
Setelah menerima laporan siswa sakit, pihak sekolah segera berkoordinasi dengan puskesmas, Dinkes, dan pihak MBG untuk penanganan.
"Kita memang nerima MBG hanya khusus kelas enam saja. Pada saat kejadian, saya juga enggak tahu apa itu makanan di hari Selasa atau yang Rabu, karena kami mendapatkan laporan ada anak yang sakit," kata dia.
Evaluasi Menyeluruh oleh BGN Menyikapi kasus ini, Badan Gizi Nasional (BGN) akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh alur penyajian makanan dalam program MBG. Evaluasi akan mencakup mulai dari pemilihan bahan makanan, proses memasak, hingga distribusi dari dapur ke sekolah.
Soal Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Prabowo Panggil Dirut Pertamina dan Menteri Bahlil ke Istana |
![]() |
---|
Penuhi Keinginan Masyarakat, Polisi Hentikan Penggunaan Tuut Tuut Wuut Wuut: Mengganggu Masyarakat |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pegawai Shell Indonesia saat Pasokan BBM Habis, Jualan Kopi di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Copot Erick Thohir dari Jabatan Menteri BUMN, Siapa yang Bakal Gantikan? |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri: Banyak Sekali Dosanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.