Berita Terkini Lamongan

VIRAL Foto Diduga Kades dan Perangkat Desa di Lamongan Ngamar Bareng di Hotel, Ini Kata Bupati

Unggahan terkait perilaku seorang kepala desa di Lamongan dengan perangkat desanya di sebuah hotel menggegerkan jagad maya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiq Rochman
Tangkapan layar Instagram
KADES VIRAL - Foto pria dan perempuan yang viral diduga oknum kades dan sekdes di Lamongan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Warga Lamongan digegerkan foto viral yang diduga kades bersama perangkat desanya berduaan di sebuah kamar hotel.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto seorang pria dengan perempuan berfoto selfie.

"Ada yang kenal mereka berdua?" tulisan dalam postingan foto tersebut. 

Unggahan itu jadi perbincangan warga, termasuk dari warung ke warung, lantaran dinilai perilaku kades itu tidak elok.

Bahkan informasi yang menyebar lewat dunia maya itu sampai ke telinga Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Bupati Lamongan Yuhronur, Efendi ketika dikonfirmasi terkait viralnya salah seorang kepala desa di Lamongan tersebut mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar mengenai hal tersebut sejak Selasa (13/5/2025) malam.

Foto-foto yang beredar itu, Kaji Tes mengaku sudah mendapatkannya.

"Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto itu juga saya sudah mendapatkan," Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada wartawan, Rabu (14/5/2025). 

Diungkapkan, beberapa pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa setempat dan tokoh masyarakatnya juga sudah melaporkan hal itu. 

Para tokoh masyarakat dan beberapa pengurus BPD ini sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan Bupati Lamongan secara langsung.

"Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu dengan saya untuk melaporkan hal itu," ujarnya. 

Dari laporan pengurus BPD dan tokoh masyarakat ini nanti, lanjut Pak Yes, pihaknya akan mempelajari laporan tersebut.

"Nanti akan kita pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini," jelasnya. 

Ia meminta semuanya untuk menunggu pertemuan yang akan berlangsung nanti.

Dan ia memastikan jika ada bukti, maka akan ada sanksi terhadap kades tersebut

"Saya minta semuanya untuk menunggu dulu," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved