Berita Viral

Sapi Kurban Presiden Prabowo di Sulbar Mati Mendadak, Sapi Madura Bisa Jadi Pilihan Alternatif

Seekor sapi yang direncanakan menjadi hewan kurban Presiden Prabowo ditemukan mati mendadak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Kamis (16/5/2025)

Kompas.com
SAPI KURBAN PRABOWO MATI - Sapi kurban Presiden Prabowo di Sulawesi Barat mendadak mati karena keracunan sebelum dikurbankan. Sapi tersebut ditemukan di kandangnya di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (16/5/2025) pagi. 

Sapi Madura Sebagai Pilihan Alternatif Berkualitas

Jika berbicara mengenai kualitas daging sapi, ternyata daerah lain juga tak kalah berkualitas. Contohnya seperti di Madura.

Kualitas daging sapi lokal asal Madura telah diakui luas sebagai yang terbaik kedua, setelah sapi Bali.

Tekstur dagingnya yang lembut dan cita rasa khas membuat daging sapi Madura menjadi incaran warga Jawa Timur, khususnya saat momentum Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang akan jatuh pada (6/6/2025) mendatang.

Kunjungan rombongan dari Surabaya ke sebuah kandang sapi di Desa Galis, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (13/5/2025), disambut dengan suara dengusan sapi yang bersahutan, seakan menyambut kedatangan mereka ke kandang berukuran sekitar 20 x 7 meter.

Di lokasi tersebut, sedikitnya terdapat 100 ekor sapi jantan Madura yang secara fisik telah layak dijadikan hewan kurban.

Salah satu anggota rombongan, Dirmanto, yang dikenal sebagai Ketua PHBI Masjid As Salam, Surabaya, terlihat akrab dengan dua pemilik kandang ternak, H Homsin dan H Rahmat As’ari.

Ia mengaku rutin datang sebulan sebelum Lebaran Kurban untuk memesan sapi.

“Kami di sini sudah berlangganan sekitar 5 tahun, sapi lokal Madura yang memang kami pesan karena kualitas dagingnya bagus untuk dikonsumsi,” ungkap Dirmanto sambil mengarahkan pandangannya ke beberapa sapi yang akan dipilih.

Daging sapi Madura dikenal memiliki warna merah cerah, dagingnya empuk, seratnya halus, serta memiliki kadar lemak yang rendah.

Keunggulan lainnya adalah karkas sapi Madur yang meliputi total berat daging tanpa bagian kepala, kaki, kulit, dan jeron, mencapai 48 persen dari bobot tubuh.

Sementara sapi Bali mencapai 51 persen, dan lebih tinggi dari rata-rata sapi Jawa yang hanya sekitar 45 persen.

Dirmanto juga menjelaskan, ia sengaja datang lebih awal agar bisa memilih sapi terbaik yang nantinya akan dibagikan kepada jamaah Masjid As Salam dan masyarakat sekitar.

“Kadungan lemak pada daging sapi Madura sangat sedikit. Setiap tahun kadang-kadang pesan 8 ekor hingga 10 ekor, pengiriman biasanya dilakukan pada H-1 Lebaran Kurban. Perawatannya tetap di sini,” pungkas Dirmanto.

Kabupaten Bangkalan mengalami peningkatan jumlah populasi sapi setiap tahunnya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Sumenep Usai Lebaran: Harga Daging Sapi Mulai Normal, Haga Bawang masih Tinggi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved