Berita Sumenep
Tiap Hari Terjunkan Pendamping, Pemkab Sumenep Target Koperasi Merah Putih Rampung Juli 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat serius
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat serius memfasilitasi pendirian koperasi desa atau kelurahan Merah Putih di 334 desa dan kelurahan.
Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, bahwa setiap hari menerjunkan tujuh tim pendamping yang dikirim secara bergiliran ke tujuh desa.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya dannmemastikan bahwa proses pendirian koperasi desa merah putih berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
"Kami setiap hari menerjunkan tujuh tim pendamping secara bergiliran ke tujuh desa berbeda. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa proses pendirian koperasi Merah Putih sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Anwar Syahroni Yusuf melalui keterangan tertukisnya pada Minggu (18/5/2025).
Jika tak ada kendala lanjutnya, pihaknya menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sumenep rampung di bulan Juni 2025 atau paling lambat awal Juli 2025.
Dengan demikian, untuk mencapai target tersebut pihaknya bersama sejumlah OPD terkait membentuk tim sebanyak tujuh orang, yang setiap harinya turun ke tujuh desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Kalau semua berjalan lancar, Juni 2025 nanti sudah selesai. Tapi kami siapkan tenggat terakhir pada 4 Juli 2025," katanya.
Kerja kolaboratif antara DPMD, Diskop UKM dan Perindag Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan sejumlah OPD terkait, termasuk masyarakat desa menjadi kunci dalam memastikan kelancaran program tersebut.
Program tersebut lanjutnya, merupakan arahan langsung dari Presiden RI dan kementerian terkait. Sehingga seluruh pemangku kepentingan di daerah wajib mendukung.
"Bahkan Pak Bupati sejak awal sudah menegaskan semua desa harus mendukung. Dan alhamdulillah, progresnya berjalan baik. Termasuk di daerah kepulauan juga," terangnya.
Koperasi Merah Putih sendiri dirancang untuk menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan mengandalkan potensi lokal.
Menurutnya, sektor-sektor yang akan menjadi andalan koperasi antara lain pertanian, perikanan dan peternakan.
Ia juga mengatakan bahwa dari pemerintah pusat sempat disampaikan rencana dukungan anggaran sebesar Rp3-5 miliar untuk masing-masing koperasi.
Walaupun itu belum bersifat final tambahnya, tetap tidak menyurutkan semangat bagi Pemkab Sumenep maupun Pemdes untuk serius membentuknya. Bahkan, samapai mengelola koperasi secara profesional.
"Kita dengar bersama pernyataan dari pusat, dan kami di daerah tentu menindaklanjuti. Intinya akan ada support anggaran dari pemerintah pusat untuk koperasi yang dibentuk" terangnya.
"Ini bukan hanya program, tapi pondasi ekonomi masa depan desa," kata Anwar Syahroni Yusuf.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
GPM dan KLK Desak Menteri Ara Buktikan Dugaan Korupsi BSPS 2024 Rp109 Miliar di Sumenep |
![]() |
---|
PAD Pasar Sumenep Seret, DPRD Warning DKUPP: Harus Kreatif, Jangan Pasif! |
![]() |
---|
Nelayan Sumenep Kini Bisa Dipantau Real Time lewat Aplikasi Si Kapal, Sudah 83 AIS Dibagikan |
![]() |
---|
Aktivis Sumenep Anggap DPRD Jatim Tak Serius Tangani Polemik Seismik Kangean: Numpang Isu |
![]() |
---|
Simpan Barang Haram, Pemuda Pulau Sapeken Diciduk Polisi, Tak Bisa Mengelak karena Barang Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.