M Hidayat Sampaikan Salam Perpisahan untuk Bonek: Selalu Ada di Hati

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kahirul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - M Hidayat menyebut Bonek, suporter fanatik Persebaya akan selalu di hati, meski ia akan berpisah dengan Persebaya.

Laga perpisahan M Hidayat dengan Persebaya akan berlangsung saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (23/5/2025) malam. Laga pekan terakhir Liga 1 musim ini.

M Hidayat akan berpisah dengan Persebaya, tim yang dibelanya sejak tahun 2017.

Ia menjadi satu-satunya pemain tersisa yang membela Persebaya sejak berjuang di Liga 2.

Musim tersebut adalah momen Persebaya kembali ke kancah sepak bola tanah air setelah sempat dicabut keanggotaannya oleh PSSI.

Memulai dari Liga 2, juara, lalu Persebaya hampir selalu bersaing di papan atas sampai sekarang. 

"Terimakasih buat selama ini dukungan dari Bonek dan Bonita. Suka dan duka sudah dilewati sama-sama," kata M Hidayat.

"Ini waktunya berpisah, tentunya Bonek dan Bonita selalu ada di hati saya," tambahnya.

Sejak bergabung musim 2017, Hidayat telah mencatatkan 161 penampilan laga resmi.

Tidak hanya tangguh di lini tengah, bagi Bonek pemain yang kali pertama datang ke Surabaya menginap di Karanggayam itu adalah simbol kesetiaan.

Namun, cedera yang dialaminya di akhir musim lalu menggoreskan cerita yang berbeda.

Sepanjang musim ini, Hidayat berjuang keras pemulihan. Belum tampil sekali pun. 

Kini sudah pulih. Namun, Dayat harus berpisah dengan Persebaya untuk memastikan minute play yang cukup musim depan. Demi kelangsungan karirnya yang lebih panjang.

Tidak hanya akan dimainkan, laga ini Hidayat akan diberikan kesempatan menjadi kapten tim.

"Jujur sedih, maksudnya berat juga karena sudah lama di sini, sudah hampir 9 tahun. Pastinya berat, tapi ya mungkin insyaallah ada jalan lebih baik ke depan," kata M Hidayat.

"Persebaya tim yang bagus, manajemen sudah sangat baik. Sangat profesional, tentunya saya berharap Persebaya ke depannya semakin sukses dan berjaya," pungkas pemain kelahiran 26 April 1996 itu.