Haji Ilegal Membawa Petaka
Sosok WNI Meninggal di Gurun saat Berangkat Haji Ilegal Ternyata Punya Kenalan di Makkah
Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di gurun saat berhaji ilegal ternyata mengaku punya kenalan di Makkah.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di gurun saat berhaji ilegal ternyata mengaku punya kenalan di Makkah.
Kabar meninggalnya WNI saat berangkat haji ilegal menggemparkan publik Tanah Air.
Makin miris karena sosok WNI tersebut dikabarkan meninggal di gurun pasir Arab Saudi.
Hal ini tentu sangat disayangkan.
Berdasarkan penelusuran TribunMadura.com, korban adalah seorang dosen di Universitas Islam Madura (UIM) yang memiliki jabatan penting di kampus tersebut.
Korban bernama Syukron Mahbub (42), yang merupakan Kaprodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Madura.
Ia dikabarkan meninggal dunia di gurun Saudi Arabia saat hendak naik haji pergi ke Makkah pada Jumat (27/5/2025).
Di Kabupaten Pamekasan, Syukron tinggal di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.
Rektor UIM, Ahmad mengaku terkejut ketika mendapat informasi rekan kerjanya, Syukron Mahbub yang dikabarkan meninggal dunia di sekitar Tan'im saat hendak naik haji pergi ke Makkah.
Tan'im merupakan sebuah kawasan yang terletak di barat laut Masjidil Haram, antara Makkah dan Sarif.
Sebelum dikabarkan meninggal, Syukron kata Ahmad sekitar April 2025 sempat berbincang santai dengannya.
Perbincangan yang dibahas saat itu seputar rencana Syukron yang berpamitan akan berangkat haji.
"Saya tanya naik haji yang cepat atau bagaimana? Lalu beliau bercerita bahwa punya keluarga dan kenalan di Makkah," kata Ahmad, Rabu (4/6/2025).
Mendengar cerita Syukron yang demikian, Ahmad langsung memberikan nasihat agar berhati-hati jika akan berangkat haji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.