Berita Pamekasan

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Tes Urine 27 WBP, Proteksi Dini Penyelundupan Narkoba ke Lapas

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura tes urine 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula kunjungan Lapas Narkotika

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Kuswanto
PENUH SEMANGAT: Suasana saat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura tes urine 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula kunjungan Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (11/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura tes urine 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula kunjungan Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif dan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas Narkotika Pamekasan.

Selain itu, tes urine ini dalam rangka mewujudkan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dan sejalan dengan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Tes urine ini dipimpin Kasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Pamekasan, Ketut.

Dia didampingi Kasubsi Keamanan Lapas Narkotika Pamekasan, Abdullah, bersama jajaran staf Kamtib, Karupam, dan dua petugas dari Klinik Lapas Narkotika Pamekasan.

Tes urine tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 WIB bertepatan dengan waktu tutup blok untuk memudahkan proses pemanggilan WBP serta menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Pemilihan waktu ini dinilai strategis karena memungkinkan jalannya kegiatan dengan lebih tertib dan efisien tanpa mengganggu aktivitas harian warga binaan.

Proses pengambilan sampel urine dilakukan secara bergiliran dan tetap mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan profesionalitas.

Tim pelaksana memastikan seluruh prosedur dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan standar medis, serta tetap menjaga hak dan privasi dari masing-masing WBP.

Dari hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan oleh petugas klinik, dinyatakan bahwa seluruh peserta tes urine sebanyak 27 WBP negatif dari penggunaan zat terlarang.

Hasil ini menjadi sinyal positif bahwa pengawasan dan pembinaan yang dilakukan Lapas Narkotika Pamekasan selama ini telah menunjukkan hasil yang baik.

Kasi Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan, Ketut menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang akan terus ditingkatkan intensitas dan jangkauannya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara petugas keamanan, petugas perawatan, serta seluruh unsur di Lapas dalam memastikan tidak ada celah bagi peredaran maupun penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan pemasyarakatan.

“Ini bukan hanya bentuk kontrol, tapi juga wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung arah kebijakan strategis Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta menjaga Lapas tetap bersih, aman, dan sehat,” kata Ketut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved