PT Garam Diharapkan Jual di Atas Harga Pasar, Agar Bisa Kerek Harga Nasional

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Stok garam hasil produksi 2024 milik BUMN PT Garam di Kabupaten Sampang, Madura masih melimpah, tercatat mencapai 133.174 ton, Kamis (12/6/2025).

Atas Kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Sampang berharap PT Garam dapat menjual stok garam hasil produksinya di atas harga pasar.

Tujuannya, sebagai langkah strategis untuk mendorong kenaikan harga garam secara nasional mengingat, belum ada penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) garam oleh pemerintah.

Kepala Bidang Pembudidayaan dan Garam Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, M Mahfud mengatakan bahwa, stok garam yang dimiliki PT Garam dapat menjadi peluang untuk memperbaiki harga pasar garam di tingkat nasional.

"Stok garam paling banyak menjelang musim kemarau tahun ini adalah PT Garam Madura, Ini bisa memberikan dampak positif terhadap harga garam secara nasional asalkan menjualnya dengan harga mahal," ujarnya.

Saat PT Garam menjual garam di atas harga pasar akan berdampak pada peningkatan pendapatan petambak lokal, khususnya di Kabupaten Sampang.

"Semoga harga garam di musim produksi nanti mahal, demi kesejahteraan petani di Sampang," harapnya.

Terpisah, Humas PT Garam, Miftahol Arifin, menyampaikan, pihaknya memang akan menjual garam dengan harga lebih tinggi dari harga pasar saat ini. 

Langkah itu diambil karena garam yang diproduksi memiliki kualitas tinggi.

"Kami memberikan harga jual yang lebih tinggi kepada prosesor karena kualitas garam yang kami hasilkan memang bagus," terangnya.

Ia menambahkan, meskipun pemerintah belum menetapkan HPP garam, PT Garam tetap berkomitmen menjual garam berkualitas dengan harga di atas rata-rata pasar. 

"Harapan kami, hal ini juga berdampak pada naiknya harga garam dari para petambak lokal," pungkasnya.